Sukses

Desainer Tanah Air Malik Moestaram Wakili Indonesia di Pekan Mode Australia

Malik Moestaram menghadirkan karyanya di panggung mode Australia, mewakili desainer dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki sederet desainer multitalenta dengan gaya desain masing-masing. Mereka berkarya tidak hanya di tanah air, namun hingga mancanegara. Yang terbaru, desainer yang dikenal dengan gaya desain modern dan anggun, Malik Moestaram memamerkan karyanya di depan pecinta fashion di Australia.

Pada ulang tahun ke-20 Telstra Perth Fashion Festival (TPFF), Malik diundang untuk memamerkan rancangannya pada acara International Runway. Ia merupakan satu-satunya desainer yang mewakili Indonesia untuk menampilkankaryanya di Perth Fashion Festival 2018. Ini menjadi sebuah pencapaian bagi seorang desainer, berkarya di panggung internasional.

“Dari pertama kali saya melihat rancangan baju Malik, saya sudah jatuh cinta. Teknik desain dan detail baju nya sungguh indah dan memukau. Saya yakin bahwa orang Australia juga akan memiliki sentimen yang sama,” kata Mariella-Harvey Hanrahan Direktur TPFF seperti pada rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (27/9/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Detail busana Malik Moestaram yang dipamerkan di panggung mode Australia

Dihadiri lebih dari 700 penonton, Malik menampilkan 30 look koleksinya. 10 look diantaranya merupakan koleksi modest wear. Rancangan bertema wanita yang diterjemahknnya lewat motif bunga-bunga, dibuat dari manik-manik dan tekstil warna pastel. Karya Malik pun mendapatkan apresiasi dari para penonton dan juga desainer lain dari Australia.

“Ada banyak hal yang saya belum tahu tentang fashion di Australia, jadi saya merasa sangat beruntung untuk bisa datang kesini,” kata Malik Moestaram.

 

3 dari 3 halaman

Malik Moestaram bawa karyanya melenggang ke Australia

Desainer kelahiran Bandung ini mengaku sangat senang dan bangga telah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam festival ini. Ia memulai karirnya sebagai desainer otodidak dan belum dikenal oleh masyarakat luar negeri. Oleh karena itu, lewat momen ini, ia ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat di Australia.

“Gaya berpakaian orang Indonesia dan orang Australia sangat beda. Saya melihat orang Australia suka baju yang nyaman dan simple, dan mereka ga suka warna yang terang-terang. Sedangkan di Indonesia budayanya ada banyak. Menurut saya, busana di Indonesia itu sangat warna-warni, dalam segi aksen, motif dan aksesoris,” tutup Malik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.