Sukses

Suplemen Kecantikan Jadi Tren, Ini Kata Ahli

Jadi tren, suplemen kecantikan belum tentu ampuh atasi permasalahan kecantikan

Liputan6.com, Jakarta Beragam permasalahan kecantikan bisa dihadapi oleh siapapun. Kulit kusam misalnya. Tidak lagi menggunakan perawatan yang sulit namun bisa diatasi dengan minum pil. Bahkan kini muncul obat untuk menumbuhkan rambut dengan lebih cepat.

Dari sekian banyak suplemen kecantikan yang muncul, para ahli mulai mempertanyakan hal ini. Dikutip dari Purewow pada para ahli mengungkapkan apakah suplemen kecantikan ini benar-benar bekerja dengan baik untuk mengatasi beragam permasalahan kecantikan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Biotin

Biotin menjadi salah satu suplemen kecantikan yang cukup populer. Biotin sering disebut-sebut sebagai obat bagi semua permasalahan rambut, terutama soal kerontokan. Lauren Ploch, seorang ahli dermatologi dari Georgia mengungkapkan bahwa biotin telah terbukti mampu membuat rambut dan kuku lebih kuat.

Namun tidak terbukti mampu meningkatkan laju pertumbuhan rambut atau kuku. Hingga kini masih banyak orang menggunakan biotin untuk merangsang pertumbuhan rambut.

2. Kolagen

Kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang menurun seiring bertambahnya usia. Jika kolagen menipis akibatnya akan menghasilkan garis-garis halus dan kendur. Anda pun bisa mengisi kembali kolagen. Sayangnya, asupan kolagen sangat tidak efektif karena dipecah oleh sistem pencernaan.

Hingga kini para ahli lebih menyarankan untuk memberika suplemen menggunakan sunblock yang mengandung seng dan menjalani gaya hidup sehat.

 

3 dari 3 halaman

3. Suplemen pelindung matahari

Bagi orang dengan riwayat kanket kulit nonmelanoma, para ahli menganjurkan untuk menggunakan suplemen niacinamide yang telah terbukti mengurangi tingkat kanker kulit di masa depan. Selain itu, disarankan juga mengonsumsi Heliocare yang mengandung ekstrak pakis. Obat ini memiliki khasiat mengurangi stres oksidatif sel dan pigmentasi.

4. Suplemen inti

Sebagian besar suplemen di luar sana tidak memiliki penelitian yang memadai soal cara kerjanya. Hingga kini memang belum ada bukti yang konkret soal khasiatnya. Para ahli pun menyarankan untuk tetap melawan tanda penuaan dini dengan produk perawatan kecantikan yang digunakan secara rutin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.