Sukses

Seperti Remaja, Lansia Juga Perlu Perawatan Kulit

Perawatan kulit pada lansia menjadi hal penting yang sering diabaikan.

Liputan6.com, Jakarta Para lansia atau lanjut usia adalah orang-orang yang berada di usia 60 atau 65 tahun ke atas. Pada usia ini biasanya seseorang akan mengalami proses penuaan kulit, seperti keriput, flek hitam, freckless dan lain sebagainya.

Namun, berbeda dari kebanyakan remaja, para lansia ini cenderung abai dengan kecantikan kulit mereka. Mereka menganggap bahwa kulit yang mereka miliki ketika tua adalah hal yang wajar dan kalau pun melakukan perawatan, maka efek yang didapatkan tidak akan berlangsung lama.

Singkatnya, kebanyakan dari para lansia merasa sia-sia apabila mengeluarkan banyak uang hanya untuk menutupi kondisi yang nantinya akan kembali lagi.

Padahal, meskipun tidak dapat pulih seratus persen, tetapi dengan rutin melakukan perawatan maka kulit mereka akan tampak lebih cantik dan sehat. Perawatan yang dilakukan yang dapat dilakukan juga tidak perlu mahal-mahal. Pasien hanya harus rutin menggunakan beberapa produk dengan rekomendasi dari dokter.

Menurut Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, masalah yang paling sering dijumpai pada para lansia adalah kulit kering. Kulit kering penting untuk tidak dapat dipandang sebelah mata karena dapat menjalar ke berbagai masalah kulit lainnya, seperti iritasi, keriput, dan gatal-gatal.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perawatan kulit lansia lebih menantang

"Perawatan kulit untuk lansia lebih menantang dibandingkan dengan rentang umur lainnya. Lansia harus diberikan pendekatan yang berbeda karena struktur kulitnya berbeda, lebih tipis, dan kolagennya lebih tipis, sehingga kemampuan kulit dalam menyerap produk-produk tertentu akan lebih sulit." Paparnya saat ditemui di Tjikini Lima pada Kamis (16/8/2018).

Oleh karena itu, perawatan yang dilakukan tidak boleh sembarangan. Pasien dapat mengonsultasikan kondisi kulitnya dengan dokter kulit untuk medapatkan penanganan dan produk yang tepat.

3 dari 3 halaman

Tahapan perawatan

Disamping itu, dr. Arini juga memberikan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan oleh para lansia untuk menjaga kelembaban kulitnya. Pertama, menggunakan skincare yang dapat melindungi kulit, seperti mandi dengan menggunakan cleanser.

Cleanser ini digunakan karena tidak menimbulkan iritasi dan gampang dibersihkan, berbeda dengan sabun mandi biasa. Kedua, tidak mandi dengan air panas, melainkan air hangat-hangat kuku dan dilakukan tidak lebih dari lima menit. Ketiga, menggunakan moisturaizer atau pelembap. Pemakaian pelembap ini kemudian disesuaikan dengan tingkat kekeringan kulit dan jenis moisturaizer yang digunakan.

(Kiki Novilia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.