Sukses

Hati-Hati Kandungan dalam Produk Kecantikan Ini Membuat Kulit Sensitif Terhadap Matahari

Jangan sembarang memilih produk perawatan kecantikan, ada beberapa kandungan yang dapat membuat kulit sensitif terhadap sinar UV.

Jakarta Produk perawatan kecantikan menjadi salah satu hal yang wajib diaplikasikan setiap hari untuk menjaga kondisi kulit agar tetap prima. Namun, hati-hati ternyata memilih produk kecantikan tidak bisa sebarangan. Pasalnya, ada bahan-bahan tertentu yang justru bereaksi negatif bila terpapar sinar matahari yaitu phototoxicity atau photoirritation. 

Untuk Anda yang belum mengetahui betul efek samping dari kandungan-kandungan ini dalam produk kecantikan bagi kulit bila terpapar sinar matahari, yuk sima ulasan berikut ini.

1. Retinoid

Bahan yang paling banyak ditemukan pada produk kecantikan khusus anti-aging ini pada dasarnya berfungsi menggantikan sel kulit lama dengan sel kulit baru. Ketika retinoid terekspos sinar UV, tidak mengherankan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah terbakar sinar matahari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Chemical exfoliator

AHA (glycolic dan lactic acid) dan BHA (salicylic acid) yang membantu mengikis sel kulit mati tidak baik digunakan di pagi atau siang hari. Padahal, kulit mati inilah lapisan pelindung terbaik terhadap efek buruk sinar UV.

3. Hydroquinone dan kojic acid

Selain keras, dua bahan pencerah ini memberi dampak buruk jika dipakai di pagi dan siang hari. Hydroquinone memiliki fungsi serupa dengan melanin (pigmen alami tubuh), yakni menyerap sinar UV. Ini menyebabkan kulit lebam, memerah, dan bila dipakai dalam jangka panjang dapat menggelapkan kulit. Dan hal yang sama berlaku bagi kojic acid.

 

3 dari 3 halaman

Tips mengaplikasikan produk kecantikan

Produk skincare dengan bahan-bahan tersebut di atas memang sebaiknya digunakan di malam hari saja, agar kinerjanya tidak terganggu sinar matahari. Tapi sebenarnya tidak masalah juga jika dipakai di siang hari, dengan catatan harus mengenakan tabir surya setelahnya, untuk memastikan bahan-bahan reaktif tersebut tidak membuat kulit makin sensitif terhadap sengatan sinar UV.

Dermatolog menyarankan gunakan produk perawatan dengan kandungan antioksidan di siang hari. Antioksidan berfungsi menangkal radikal bebas dari sinar matahari. Carilah produk yang mengandung vitamin E, ferulic acid, red tea, retinol, vitamin, dan bahan penangkal sinar UV lainnya. Untuk pilihan produk alami, cobalah rosehip seed oil yang kaya akan retinol. Rose oil dapat dijadikan alternatif pengganti hyaluronic acid yang melembapkan. Sedangkan AHA bisa diganti dengan vitamin C yang disebut juga sebagai  photo-protective, yakni dapat membatasi efek buruk sinar matahari.

Saat memilih produk AM skincare, sebaiknya baca dulu komposisi bahan di label kemasannya. Pastikan tidak mengandung bahan-bahan yang bereaksi terhadap sinar matahari. Dan yang tidak kalah penting: jangan lewatkan pemakaian sunscreen.

Penulis: Monica Dian

Sumber: Fimela.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.