Sukses

Membongkar Mitos dan Fakta Paling Umum tentang Rambut dan Air

Penasaran terhadap mitos dan fakta tentang rambut dan air? Simak di sini setiap penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu fungsi air adalah untuk membersihkan tubuh, termasuk rambut. Namun, penggunaan air yang terlalu berlebihan memang cenderung merusak daripada membawa manfaat.

Dilansir dari sheknows.com, Kamis (12/7/2018), berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta tentang rambut dan air. Penasaran apa saja?

1. Rambut basah akan membuat hasil akhir keriting yang lebih baik

Faktanya, rambut basah akan membantu mengembalikan dan membentuk ikal kembali. Ingat saat rambut terkena air hujan? Pada saat kering, rambut tidak akan benar-benar lurus, bukan?

2. Pergi ke luar rumah dengan rambut basah tidak masalah

Rambut basah adalah kondisi rambut yang paling lemah, seringkali disebut kelelahan higra. Jika Anda bepergian dengan rambut basah, ini hanya mungkin menyebabkan kerusakan, jadi berhenti melakukan hal tersebut. Maka pernyataan pergi ke luar rumah dengan rambut basah tidak masalah adalah mitos belaka

3. Jenis air sama sekali bukan masalah: mitos

Air yang keras atau mengandung mineral tinggi benar-benar dapat berdampak negatif pada rambut Anda. Air yang keras dapat lebih membebani rambut Anda, terutama jika sehari- hari masih diaplikasikan berbagai produk dan ditata menggunakan alat pemanas. Maka bila ada yang mengatakan jenis air sama sekali bukan masalah, ini adalah mitos.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mitos dan fakta tentang rambut dan air

4. Pengeringan udara lebih baik daripada pengeringan alat.

Faktanya, ketika Anda berpergian dengan rambut basah, mengeringkan rambut menggunakan alat juga dapat menyebabkan banyak kerusakan. Anda tidak akan bisa membangun kembali ikatan rambut yang telah patah karena alat pemanas.

5. Tes porositas rambut akurat: mitos

Cara rambut mempertahankan kelembapannya benar-benar tergantung dari cara Anda memperlakukannya. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah mencabut satu helai rambut dan menenggelamkannya ke dalam segelas air, jika helaian tersebut mengapung setelah tiga atau empat menit, Anda memiliki tingkat porositas yang rendah. Sebaliknya, jika tenggelam, maka tingkat porositas Anda tinggi. Maka pernyataan tes porositas rambut akurat hanyalah mitos.

6. Tidak masalah untuk membilas rambut menggunakan air panas: fakta

Faktanya, keramas dengan menggunakan air panas sebenarnya mempercepat proses kelelahan higra yang sebelumnya telah disebutkan. Namun ingat untuk selalu membilasnya kembali dengan air dingin agar kutikula menutup dengan cepat.

3 dari 3 halaman

Mitos dan fakta tentang rambut dan air

7. Minum banyak air akan membantu rambut tumbuh lebih cepat

Meskipun air sangat penting bagi tubuh, minum lebih banyak air tidak akan memiliki efek langsung pada pertumbuhan rambut. Yang paling penting adalah bagaimana air tersebut diaplikasikan secara langsung pada helaian rambut. Maka minum banyak air untuk membuat rambut tumbuh lebih cepat hanyalah mitos.

8. Uap baik untuk rambut

Uap memang dapat menjadi salah satu metode detoksfikasi untuk rambut. Namun, ketika terjadi kontak dengan air, inti bagian dalam helaian rambut akan membengkak dan mengembang, mendorong lapisan pelindung atau kutikula terbuka.

Sedangkan kutikula tidak dimaksudkan untuk sering terbuka dan tertutup. Kutikula yang patah adalah jenis kerusakan rambut. Maka uap air tidak selamanya baik untuk rambut.

9. Satin adalah jenis kain terbaik untuk rambut

Satin memang lebih murah dan mudah didapatkan, namun sutra sebenarnya adalah jenis kain terbaik untuk rambut, karena lebih lembut. Handuk microfiber juga disebut-sebut cenderung dapat mengeringkan rambut lebih cepat daripada handuk katun. Maka kain satin belum tentu baik untuk helaian rambut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.