Sukses

Mendiang Kate Spade Sumbang Rp 14 Miliar untuk Cegah Bunuh Diri

Kate Spade berniat menyumbangkan kekayaannya untuk masalah kesehatan mental.

Liputan6.com, Jakarta Kepergian salah satu desainer dunia, Kate Spade, menjadi duka tersendiri bagi dunia fashion. Terlebih ia meninggal dengan cara bunuh diri.

Meski sudah meninggal, rupanya kebaikan Kate Spade masih bisa dirasakan oleh banyak orang. Di mana ia menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk pencegahan bunuh diri dan penyebab kesadaran kesehatan mental.

Melalui Kate Spade New York Foundation, ia menyumbangkan dana sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14.153.200.000 untuk kegiatan pencegahan bunuh diri dan penyebab kesadaran kesehatan mental. Hal ini dilakukan untuk mendedikasikan pada penyebab kematian Kate Spade.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kate Spade sumbangkan dana untuk penanganan masalah kesehatan mental

Kate Spade mendirikan perusahaan atas nama dirinya pada 1993. Ia ditemukan meninggal di apartemennya karena bunuh diri pada usia 55 tahun. Andy Spade, suaminya, menuturkan sebelum kematian Kate Spade, ia secara teratur dan minum obat untuk depresi dan kecemasan.

Aksi donasi ini pun diumumkan oleh pihak Kate Spade melalui media sosial. Akun tersebut menyebutkan donasi ini dilakukan untuk menghormati pendirinya, Kate Spade. Mereka juga akan melakukan laporan untuk setiap sumbangan yang masuk dari konsumen loyal maupun fans Kate Spade beserta data penggunaanya.

3 dari 3 halaman

Kate Spade sumbangkan dana untuk penanganan masalah kesehatan mental

Donasi ini akan mulai dilakukan untuk the Crisi Text Line sejumlah 250 ribu dolar AS. Selain itu, pihak Kate Spade akan menyesuaikan sumbangan publik hingga 100 ribu dolar pada 20 dan 29 Juni 2018. Sisanya, akan digunakan secara eksklusif untuk kegiatan kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri lainnya.

"Kate Spade adalah ikon fashion sejati yang membawa sukacita dan mengilhami bagi kehidupan wanita di seluruh dunia untuk menjalani hidup sepenuhnya. Kami berdedikasi untuk menjalankan warisannya," ujar Anna Bakst, Presiden dan CEO Kate Spade New York.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.