Sukses

5 Mitos Tabir Surya yang Harus Anda Ketahui

Ternyata, ada beberapa mitos tentang tabir surya yang harus Anda ketahui, penasaran? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang dengan kulit gelap masih berpikir bahwa tabir surya bukanlah hal yang penting. Faktanya, paparan sinar matahari akan membakar kulit semua orang, terlepas dari adanya perbedaan warna kulit, etnis, dan warna rambut.

Dilansir dari thebeautybean.com, Jumat (24/3/2017), sebuah studi yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menemukan bahwa orang dengan warna rambut gelap memiliki potensi 30% lebih besar untuk terkena penyakit kanker kulit. Masih ingin absen memakai tabir surya?

Berikut ini adalah beberapa mitos tentang tabir surya yang harus Anda ketahui. Penasaran?

Mitos 1
Tabir surya hanya digunakan untuk kegiatan di luar ruangan, seperti bermain air di pantai.
Faktanya, tabir surya seharusnya digunakan 20 menit sebelum Anda terkena paparan sinar matahari, dimanapun dan kapanpun. Tidak menutup kemungkinan ketika Anda berada di dalam ruangan sepanjang hari sekalipun.

Mitos 2
Tabir surya hanya perlu diaplikasikan satu kali saja, di pagi hari.
Faktanya, Anda harus mengaplikasikan tabir surya terus menerus, walaupun tabir surya tersebut memiliki label anti air atau tahan seharian. Aplikasikan tabir surya setiap 2 sampai 4 jam sekali, terutama jika kulit Anda sangat berkeringat atau sehabis berenang.
Ukuran terbaik menggunakan tabir surya adalah satu cangkir untuk seluruh tubuh dan satu sendok makan untuk bagian wajah.

Mitos 3
Sinar matahari membersihkan jerawat di wajah.
Faktanya, kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dapat bertahan selama berhari-hari. Dan jika Anda menemukan tabir surya yang justru merusak kulit, Anda hanya belum menemukan produk yang tepat.

Mitos 4
Sinar matahari dapat memberikan highlight pada rambut.
Faktanya, sinar matahari dapat membuat rambut kering, rapuh, dan bercabang. Bahkan ada beberapa kasus orang yang sering terkena paparan sinar matahari dalam waktu yang lama, rambutnya menjadi keriting dan sulit diatur.

Ingatlah, untuk selalu menggunakan tabir surya dan memperhatikan perubahan warna kulit yang terjadi, itu bisa menjadi tanda dari penyakit kanker kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini