Dolce & Gabbana Rilis Tas Bergambar Keluarga LGBT

Liputan6.com, Jakarta Para Lesbian, Gay, Biseksual, and Transgender (LGBT) semakin membuka diri kepada publik. Hal ini juga terlihat dari sejumlah negara yang memproklamirkan dukungannya terhadap hak seksual warga negaranya. Fenomena ini pun menuai pro dan kontra, sehingga keberadaan LGBT ini masih belum jelas. Namun hal yang mengejutkan datang dari brand fashion kenamaan dunia, Dolce & Gabbana. Rumah mode asal Itali ini baru saja meluncurkan koleksi terbarunya, untuk merayakan hari orang tua LGBT.

Pada koleksi kali ini, Dolce & Gabbana menampilkan gambar dari pasangan sesama jenis yang dicetak pada baju dan tas, seperti yang dilansir dari situs Today, Rabu (3/2/2016). Rumah mode Italia itu seperti ingin mengklarifikasi brand mereka untuk kembali mendapat tempat di hati konsumen LGBT, setelah komentar kontroversial pemiliknya tentang orang tua sesama jenis dan anak-anak angkat mereka.

Komentar dari dua pendiri Dolce & Gabbana ini memicu suasana yang memanas dan tanggapan yang buruk dari LGBT. Salah satunya seorang seniman asal Inggris, Elton John, yang merasa kurang senang dengan pernyataan Dolce & Gabbana tersebut.

Terlepas dari permasalahan itu semua, koleksi terbaru yang dirilis Dolce & Gabbana dengan gambar keluarga LGBT yang tidak biasa ini, tetap menggoda banyak pasangan LGBT. Hal itu terlihat dari akun Instagram beberapa orang yang menggunakan koleksi ini. Selain itu, banyak yang menginginkan koleksi ini, baik koleksi tas, blus, ataupun t-shirt dan mengunggahnya dengan hastag #dgfamily.

Belum jelas bagaimana komentar Elton John dan pasangan gaynya, David Furnish, melihat koleksi terbaru Dolce & Gabbana ini. Namun nyatanya reaksi masyarakat di dunia maya terhadap koleksi ini bervariasi. Ada yang mengatakan koleksi ini hadir terlambat, namun ada juga yang memuji desainnya.

Koleksi Dolce & Gabbana yang bertajuk orang tua sesama jenis bersama anak-anak angkat mereka ini juga hadir pada momen yang penting, yaitu saat pemerintah Italia sedang merundingkan undang-undang yang memungkinkan hubungan sesama jenis diperbolehkan di negara tersebut.