Sukses

Ketentraman Koleksi Autumn Winter Jil Sander

Meski koleksi ini dapat dinilai sebagai sebuah kesuksesan, label ini sesungguhnya sedang mengalami permasalahan dengan tidak adanya pemimpin

Milan Matahari menampakkan sinarnya di Milan pada Sabtu 22 Februari 2013, di kala Italia menyambut perdana mentri barunya yang termuda dalam sejarah negaranya. Dalam dunia politik seperti dalam fashion, perubahan di jajaran atas dapat berpengaruh sampai ke bawah atau juga dapat hanya sedikit memberi pengaruh sebagaimana bisnis berlanjut seperti biasanya.

 

Heidemarie Jiline Sander atau dikenal dengan Jil Sander adalah desainer asal Jerman yang lahir pada 27 November 1943. Pada Maret 2013, Jil termasuk ke dalam orang-orang berbusana terbaik berusia di atas 50 versi media The Guardian. Label Jil Sander, ia bangun di kota Hamburg, Jerman pada tahun 1968.

 

Berikut ini adalah ulasan The Independent pada koleksi Jil Sander di Milan Fashion Week 2014 seperti dikutip Selasa (25/02/14). Rezim Jil Sander kini sedang tidak memiliki pemimpin. Pada bulan Oktober Jil Sander meninggalkan label yang diberi nama sesuai nama dirinya itu oleh karena alasan pribadi yang tidak dapat disebutkan.

 

Koleksi tim desain Jil Sander kali ini tidak kurang sempurna dan tetap memiliki ciri Sander meski label tersebut tidak memiliki pemimpin. Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang hidup seperti nuansa mawar, mustard, aprikot, dan spearmint.

 

Siluet pada luaran berkesan kuat dengan desain bahu yang turun dan ukuran yang longgar. Jas-jasnya berbentuk kepompong dan jaket-jaketnya berkukuran sepinggang.

 

Rasa ketenteraman adalah tujuan dari tim desain pada koleksi ini. Dalam koleksi ini memang dapat dirasa simplisitas dan ketenangan.

 

Meski koleksi ini tentu dapat dinilai sebagai sebuah kesuksesan, label ini sesungguhnya sedang mengalami permasalahan dengan tidak adanya pemimpin. Tentu sangat menarik untuk melihat siapa yang nantinya akan menempati posisi Jil Sander setelah ia hengkang dari label tersebut atau bahkan mungkin ia akan dibujuk untuk kembali lagi.

 

Garis-garis abstrak dan pola-pola optis terdapat pada pakaian berbahan wool crepe. Sebagian gaun itu berempel, sebagian berbelahan, yang lainnya digulung dan dilipat. Siluet gaun-gaun tersebut pas badan dan warna-warna pucat diperkuat dengan nuansa musim gugur di hutan, terung, dan merah darah.

 

Koleksi Jil Sander adalah koleksi yang klasik dan terdapat eksperimentasi juga di situ: rok sekolah dari bahan wool diwarnai dengan warna abu-abu dihiasi dengan sulaman untuk menciptakan kesan tiga dimensi sehingga rampel terlihat lebih banyak.

 (Bio/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini