Sukses

Jelang Hari Disabilitas, Pemkot Bandung Gelar Job Fair

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung akan menggelar acara bursa kerja (job fair) untuk para disabilitas yang akan berlangsung, di Plaza Balai Kota 3 Desember 2022.

Liputan6.com, Bandung Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung akan menggelar acara bursa kerja (job fair) untuk para disabilitas yang akan berlangsung, di Plaza Balai Kota 3 Desember 2022.

Kepala Dinsos Kota Bandung Soni Bakhtiyar mengatakan, hadirnya bursa kerja disabilitas ini juga merupakan kolaborasi antara Dinos Kota Bandung bersama Disnaker Kota Bandung sekaligus memperingati hari disabilitas internasional.

 

“Para disabilitas kita libatkan dalam menjalankan amanat undang-undang. Ada lapangan kerja satu persen untuk para disabilitas untuk perusahaan swasta,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (1/12/2022).

Lebih lanjut, Soni menjelaskan, bursa kerja disabilitas nantinya akan melibatkan para disabilitas yang mengisi rangkaian acara.

“Jadi konsepnya dari, oleh, dan untuk para disabilitas,” ujarnya.

Adapun lowongan yang tersedia di bursa kerja disabilitas nanti antara lain di perusahaan swasta yang tergabung dalam PHRI Kota Bandung, toko ritel, toko modern, serta mal yang ada di Kota Bandung.

Sebelumnya, data dari Disnaker Kota Bandung mencatat saat ini ada 159 disabilitas yang tersebar di 68 perusahaan di Kota Bandung.

Sedangkan jumlah disabilitas yang ada di Kota Bandung adalah 8.600 orang. Sementara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencatat jumlah penyandang disabilitas kisaran 5.500 orang.

Soni berharap Hari Disabilitas Internasional 2022 tidak sekadar dimaknai sebagai seremoni belaka. 

Jauh dari itu, ia berharap para disabilitas dapat memiliki semangat juang dan berdaya saing sehingga tumbuh menjadi pribadi yang unggul.

“Disabilitas punya potensi yang sama, kemampuan yang sama seperti kita,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lingkungan Inklusif di Bandung

Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Yunimar Mulyana mendorong seluruh warga Kota Bandung menciptakan lingkungan inklusif yang memberi kesempatan yang sama untuk berpartisipasi penuh tanpa adanya diskriminasi bagi disabilitas di Kota Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Yunimar saat menghadiri Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kecamatan Sumur Bandung Tahun 2022 di Taman Tongkeng Kelurahan Merdeka Kecamatan Sumur Bandung, Rabu 30 November 2022.

"RBM terus hadir memberikan pelayanan dan bantuan bagi penyandang disabilitas dan keluarga disabilitas agar mereka mendapatkan fasilitas yang sama seperti masyarakat kota Bandung yang lain," katanya.

Menurut Yunimar, RBM telah melakukan asesmen secara rutin kepada disabilitas. 

Selain itu, RBM juga hadir dengan berbagai program diantaranya rujukan rumah sakit dan dokter spesialis, infrastruktur bagi disabilitas, fasilitas bagi disabilitas dan layanan administrasi kependudukan bagi kaum disabilitas.

"Kami terus memberikan layanan yang lebih lagi. Kami berupaya memberikan bantuan berupa peralatan yang dibutuhkan," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Bantuan untuk Penyandang Disabilitas

Untuk mendukung disabilitas yang berdaya, berbagai bantuan telah diberikan RBM bagi disabilitas seperti bantuan kursi roda dan tablet untuk pengembangan usaha online.

"Semoga para disabilitas berdaya secara ekonomi dan mandiri dan menyelesaikan permasalahannya. Kami hadir untuk membantu mereka, memberikan pelayanan dan fasilitas bagi disabilitas," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

175 Anak Disabilitas Diberikan Pendampingan

Untuk diketahui, puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Kota Bandung akan digelar Sabtu, 3 Desember 2022 di Balai Kota Bandung.

Sementara itu, Camat Sumur Bandung, Wahyu Rinjaningsih mengatakan, di Kecamatan Sumur Bandung saat ini terdapat 175 anak disabilitas yang terus diberikan pendampingan pihak kecamatan.

Data tersebut terus di-update setiap bulan Januari setiap tahunnya.

Ia berharap, penyandang disabilitas terus mendapat perhatian dari pemerintah dan berbagai stakeholder.

"Kami terus mendorong untuk lingkungan yang ramah disabilitas," ujarnya.

Pada acara tersebut, terdapat penyerahan bantuan dari kecamatan sumur Bandung bagi penyandang disabilitas di lingkungan kecamatan sumur Bandung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.