Tips Melindungi Diri Saat Terjadi Gempa bagi Penyandang Disabilitas

Dikutip dari FEMA, berikut ini cara berlindung untuk masing-masing kelompok disabilitas:

1. Orang dengan Masalah Mobilitas

• Jika Anda sedang berada di ranjang atau tempat tidur: Berbaring telungkup dan tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan atau bantal sampai guncangan berhenti.

• Jika Anda menggunakan tongkat: Jatuhkan, tutupi, dan tahan atau duduk di kursi atau di tempat tidur dan tutupi kepala dan leher dengan kedua tangan. Dekatkan tongkat Anda.

• Jika Anda menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan: Kunci roda Anda. Jika menggunakan alat bantu jalan, turunkan serendah mungkin dengan hati-hati.

2. Orang yang Tuli atau Sulit Mendengar

• Sebelum terjadi gempa bumi, identifikasi dan uji berbagai cara untuk menerima peringatan dan informasi evakuasi.

3. Tunarungu atau Rabun

• Gempa bumi dapat menyebabkan barang jatuh dan furnitur bergeser. Petunjuk sensorik biasa mungkin tidak tersedia. Bergerak dengan hati-hati.

4. Orang dengan disabilitas perkembangan/kognitif/intelektual

• Jika Anda mengalami kesulitan memahami, mengingat, atau belajar, simpan daftar sederhana tentang apa yang harus dilakukan dan informasi penting bersama Anda dan di dalam perlengkapan Anda. Latih rencana Anda.

• Jika Anda menggunakan papan alfabet, perangkat penghasil ucapan, atau perangkat seluler dengan aplikasi untuk berbicara atau berkomunikasi, sertakan ini dalam perencanaan Anda.

"Kami sangat mendorong orang untuk membuat rencana seolah-olah tidak ada bantuan yang datang untuk Anda," kata Marcie Roth, CEO Kemitraan untuk Strategi Bencana Inklusif . "Bagi banyak orang itu berarti memiliki rencana redundansi, bukan sekadar memiliki seorang teman."

Selalu punya rencana cadangan.

"Saya memberi tahu orang-orang untuk merencanakan empat orang dalam," kata Taylor.

FEMA memberi catatan berikut:

1. Kembangkan atau perbarui rencana individu dan keluarga Anda

• Bangun tim pendukung pribadi untuk memeriksa Anda jika Anda membutuhkan bantuan. Sertakan mereka dalam semua fase perencanaan Anda.

• Ketahui bagaimana Anda akan berkomunikasi dengan keluarga dan pengasuh jika Anda terpisah.

• Siapkan daftar kontak penting, misalnya keluarga, dokter, dan penyedia layanan.

• Buat perlengkapan darurat untuk rumah, mobil dan kantor.

o Ingatlah untuk membuat kit untuk hewan penolong dan hewan peliharaan juga.

o Simpan obat-obatan ekstra, baterai, dan perlengkapan apa pun yang diperlukan di kit Anda.

o Beri label pada peralatan adaptif atau perangkat lain dengan informasi kontak Anda seandainya terpisah dari Anda.

2. Lindungi diri Anda dari benda jatuh dengan mempersiapkan sekarang

• Ajak keluarga Anda berlatih cara Menjatuhkan, Menutupi, dan Menahan.

• Amankan barang-barang berat di rumah Anda (rak buku, lemari es, televisi, lukisan, dan seni dinding) dengan tali pengikat dan baut.

• Simpan barang berat dan benda-benda yang mudah pecah di rak rendah.

• Oleskan lapisan pelindung pada jendela dan pintu kaca untuk menghindari kaca beterbangan.

• Pasang kait pada laci dan pintu lemari agar isinya tidak tumpah.

Buat rencana terlebih dahulu dengan anggota keluarga, teman, dan tetangga. Anda ingin orang yang dapat Anda percayai untuk memeriksa Anda setelah bencana, orang yang dapat membantu Anda mengungsi (jika perlu), terutama jika Anda memiliki akses dan kebutuhan fungsional.

"Stigma dan bias seringkali menjadi dua tantangan terbesar kami," kata Roth. "Orang-orang membuat asumsi bahwa kami perlu diurus, daripada melibatkan kami sebagai mitra dalam perencanaan."

Bekerja samalah untuk mencari tahu persediaan apa yang perlu Anda bawa dan di mana lokasinya, serta bagaimana Anda akan keluar dari gedung. Berlatih jika Anda bisa.

Karena jaringan seluler mungkin mati, pertimbangkan untuk membayar telepon rumah sehingga Anda dapat menghubungi orang-orang untuk memberi tahu mereka bahwa Anda baik-baik saja.

Anda tidak dapat mengandalkan layanan darurat untuk datang membantu Anda, karena mereka kemungkinan besar akan kewalahan dengan banyaknya permintaan yang masuk, belum lagi jika jalanan sulit diakses.

Jika Anda membutuhkan bantuan non-medis, carilah tempat penampungan darurat, karena rumah sakit kemungkinan akan kewalahan. Untuk menemukannya, Anda dapat mengunjungi situs web Palang Merah (jika memungkinkan) atau menghubungi pemimpin daerah setempat.