Sukses

SKIMS, Brand Milik Kim Kardashian Keluarkan Koleksi Adaptif untuk Difabel

Skims, sebuah brand Amerika milik Kim Kardashian bersama dengan jens Grede yang berfokus pada penyediaan pakaian dalam mengeluarkan koleksi terbaru untuk penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Skims, sebuah brand Amerika milik Kim Kardashian bersama dengan jens Grede yang berfokus pada penyediaan pakaian dalam mengeluarkan koleksi terbaru untuk penyandang disabilitas.

Dikutip Dailymail, koleksi adaptif terbaru ini menggaet atlet paralimpiade dalam pemasarannya.

Koleksi kali ini terdiri dari empat gaya berbeda termasuk bralette, thong, brief, dan boy short. Semuanya tersedia dalam empat warna dan ukuran mulai dari XXS hingga 4X.

Semua pakaian dalam dilengkapi dengan pengait, yang menjadi nilai tambah aksesibilitas dan memudahkan penyandang disabilitas untuk mengenakan pakaian tersebut.

Skims kini bahkan bekerja sama dengan Paralimpian Scout Bassett dalam peluncuran koleksi adaptif merek tersebut.

Wanita berusia 33 tahun ini berpendapat tentang koleksi terbaru Skims dalam video yang diposting ke akun instagram merek tersebut. Scout menyebutkan keunggulan produknya yaitu karena memiliki pengait yang memudahkan penyandang disabilitas mobilitas memasang dan melepas dalaman.

"Ini sangat bermanfaat bagi orang seperti saya yang biasanya kesulitan setiap memakai celana dalam biasa. Biasanya, saya harus duduk dan meletakkan kaki palsu saya melalui satu sisi dan kemudian kaki saya yang lain melalui sisi yang lain," ujar Scout dalam video tersebut.

"Dengan demikian, Anda bisa berdiri, Anda bisa duduk, Anda bisa berpose seperti apapun dengan sangat mudah untuk memasang dan melepasnya," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pakaian adaptif sangat membantu difabel

Scout kehilangan kakinya dari kecelakaan akibat kebakaran kimia saat dirinya masih bayi. Sehingga ia kemana-mana menggunakan prostetik dan karena itu pula, ia menyebutkan kalau ia sangat suka jika ada pakaian dalam yang adaptif nan sederhana seperti Skims. Sebab pakaian adaptif lainnya menggunakan ritsleting, Velcro, direkatkan, atau bahkan menggunakan magnet yang membuatnya berat dan masih terasa sulit. Dengan pengait di depan yang mudah dijangkau, juga mempermudah penggunaannya, tambahnya.

Peraih medali emas Lompat jauh putri itu menambahkan bahwa merek Skims bahkan tidak tampak memiliki elemen adaptif.

"Salah satu hal lain yang sangat saya sukai tentang kaitnya yaitu letaknya di depan, sehingga mudah dijangkau dan membuatnya lebih mudah diakses oleh orang-orang yang mungkin memiliki rentang gerak atau mobilitas rendah," ujarnya.

Serta dengan tambahan ragam pilihan gaya dan warna pada produk membuatnya semakin menarik pembeli.

"Itu sangat jarang ditawarkan oleh komunitas adaptif. Biasanya, Anda mendapatkan satu opsi dan setiap orang harus memilih dari warna yang sama, gaya yang sama, dan sangat bagus bahwa koleksi SKIMS baru ini menampilkan thong, brief, dan boy short, dan tersedia dalam beberapa pilihan warna yang berbeda. Jadi setiap orang bisa memilih mana yang ia sukai."

Selain Scout, Skims juga menggaet Stefanie Schaffer, 25 tahun, dalam kampanye kali ini. Ia menderita cedera otak traumatis dari ledakan berperahu di tahun 2018 yang membuatnya mengalami cedera tulang belakang hingga lumpuh. Ia juga kehilangan kedua kakinya dan mengaku tidak menyangka bisa mengiklankan suatu produk.

"Sejak saya dipesan untuk pemotretan, seluruh tim SKIMS sangat profesional, dan sangat perhatian, memastikan mereka mempertimbangkan semua kebutuhan aksesibilitas kami. Mereka membuat saya merasa cantik dan percaya diri dan layak berada di sana," katanya kepada majalah People.

Ia juga berterima kasih kepada produk Skims yang membuatnya merasa bahwa menjadi difabel tidak berarti membuatnya harus berkompromi. Karena Skims mempertimbangkan kebutuhannya dan menghargainya.

Ia menjelaskan bahwa banyak orang tidak menyadari betapa melelahkan dan sulitnya tugas sehari-hari bagi orang sepertinya, bahkan sekadar berpakaian.

 

3 dari 3 halaman

Akan menyediakan lebih banyak series pakaian adaptif

Di Instagram SKIMS, perusahaan mengklaim ini adalah 'permulaan' dari pakaian adaptif mereka.

"Kami sedang dalam misi untuk memberikan lebih banyak solusi bagi lebih banyak orang," tulisnya.

"Keinginan akan kenyamanan bersifat universal. Itulah sebabnya kami telah menemukan kembali siluet terlaris kami dengan pengait yang ramping dan halus, sambil menjaga kecocokan dan rasa yang Anda sukai dari rangkaian Fits Everyone kami."

"Terbuat dari bahan khas kami yang lembut, cocok untuk semua orang, bralette dan celana dalam Adaptif menampilkan kait dan penutup mata yang lembut yang membentuk tubuh Anda dengan lembut untuk tampilan yang tak terlihat di bawah pakaian."

Harga berkisar dari $18 untuk celana pendek dan thong hingga $22 untuk celana pendek anak laki-laki dan $32 untuk bra.

Warna yang tersedia yaitu hitam, yang mereka sebut Onyx, dan tiga warna cokelat berbeda yang disebut Kakao, Sienna, dan Clay.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.