Sukses

Kemensos Bakal Salurkan Alat Bantu Ke Penyandang Disabilitas

Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan alat bantu ke penyandang disabilitas dengan jumlah minimal sama dengan alat bantu yang disalurkan ke difabel tahun 2021.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan alat bantu ke penyandang disabilitas dengan jumlah minimal sama dengan alat bantu yang disalurkan ke difabel tahun 2021.

"Minimal sama dengan tahun lalu, kalau tahun lalu itu kan 5.900 lebih," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat, dikutip Antaranews, Kamis (6/4/2022).

"Tapi tahun ini, sebenarnya Ibu Mensos Risma berharap bisa (memberikan) sampai 10.000 alat bantu," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa penggunaan alokasi dana Rp miliar untuk penyediaan alat bantu bagi penyandang disabilitas akan disesuaikan dengan ketersediaan alat bantu, seperti motor roda tiga yang dirakit oleh penyandang disabilitas.

"Paling tidak alat bantu motor roda tiga untuk niaga, kemudian kursi roda elektrik, adaptif, dan juga sensoric air untuk netra. Itu tiga kategori besar untuk penyediaan alat bantu di luar untuk penyediaan alat bantu yang ada," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat bantu yang diimpor mengalami keterlambatan

Harry mengatakan bahwa 87 persen alat bantu yang disediakan bagi penyandang disabilitas pada tahun 2021 sudah disalurkan dan penyaluran sisa alat bantu yang masih ada di balai-balai di bawah Kemensos akan dituntaskan bulan ini.

Menurutnya, penyaluran alat bantu terhambat karena pengiriman alat bantu yang diimpor mengalami keterlambatan sehingga dibutuhkan tambahan waktu untuk menyelesaikan perakitan alat dan penyesuaian alat dengan kondisi penyandang disabilitas.

"Kadang kita harus menyesuaikan lagi customize-nya itu, seperti misalkan kursi roda untuk adaptif itu benar-benar kita harus pastikan ukurannya. Kemudian, panjang dudukan kaki harus diukur dan dimodifikasi lagi di bengkel balai, itu jadi butuh waktu," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini kementerian dalam proses mempersiapkan penyediaan alat bantu bagi penyandang disbailitas untuk penyaluran tahun 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini