Liputan6.com, Jakarta Jiao Junying, 46 tahun, adalah seorang dokter yang memiliki disabilitas dan tinggal di desa di Klinik Desa Nanjie. Sejak kecil, ia menderita poliomyelitis, yang melumpuhkan anggota tubuh bagian bawahnya. Namun ia bertekad menjadi dokter karena ingin menyembuhkan orang sakit.
Pada tahun 2015, Jiao Junying menjadi dokter keluarga di Desa Nanjie. Meskipun untuk mobilisasi harus menggunakan kursi roda, ia tetap mengambil tanggung jawab untuk merawat pasien.
Baca Juga
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memberikan pemeriksaan meski menggunakan kursi roda
Kegiatannya dari memberikan pemeriksaan fisik kepada orang tua, melakukan kunjungan lanjutan kepada mereka yang memiliki penyakit kronis, hingga membuat catatan kesehatan untuk penduduk desa, dilansir dari Xinhua.
Dari atas kursi rodanya, Junying melakukan itu semua dengan telaten bersama rekannya yang membantunya dalam hal administrasi hingga mendorong kursi rodanya. Sambil memangku tas medisnya dan didorong kursi roda oleh rekannya, ia tak pernah meninggalkan pasiennya dan selalu berkunjung ke rumah pasien jika si pasien tidak bisa hadir ke kliniknya.
Terkadang ia menggunakan tongkat untuk menopangnya berdiri saat diperlukan.
Advertisement
Keramahannya membuat warga di desa tersebut mengenalinya dan tak lupa menyapanya setiap kali mereka melihatnya di jalan, termasuk sepanjang jalan mengunjungi rumah pasien.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement