5 Kiat Jaga Hubungan Percintaan bagi Penyandang Disabilitas

Liputan6.com, Jakarta - Setiap hubungan percintaan, termasuk yang dijalin penyandang disabilitas, terkadang dibumbui beberapa masalah.

Bahkan, bagi penyandang disabilitas masalah yang timbul bisa saja lebih rumit dari pasangan-pasangan biasa. Misalnya, yang berkaitan dengan hambatan yang dialami oleh kondisi disabilitas tertentu atau sikap pasangan yang tidak selalu berempati.

Walau demikian, seperti pasangan lainnya, pasangan disabilitas juga bisa menjalin hubungan percintaan yang sukses.

Terkait hal tersebut, komunitas disabilitas Koneksi Indonesia Inklusif (Konekin) membagikan 5 tips menjalin hubungan yang sukses bagi penyandang disabilitas.

Kelima kiat tersebut yakni komunikasi, memerhatikan kondisi emosional pasangan, membicarakan tentang finansial, temukan hal yang disukai dan dilakukan bersama, dan jangan menyerah.

Simak Video Berikut Ini

Seorang gadis asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tetap semangat bekerja meski dua kakinya mengalami kelumpuhan total akibat kecelakaan. Menyandang disabilitas tidak membuat ia patah semangat dalam menjalani hidup.

2 dari 7 halaman

Komunikasi

Menurut Konekin, komunikasi sangat penting dalam menjalin satu hubungan. Praktik komunikasi yang kuat dapat membantu pasangan terhindar dari konflik serta dapat mempertahankan hubungan yang bahagia dan sehat.

Pasangan perlu terbuka tentang perasaan masing-masing. Kondisi dan hambatan yang dialami juga perlu diketahui pasangan.

"Pastikan pasanganmu paham tentang kondisi disabilitasmu dengan baik," mengutip Instagram @konekindonesia Minggu (27/2/2022).

3 dari 7 halaman

Perhatikan Kondisi Emosional

Terkadang, menjalin hubungan dan hidup bersama penyandang disabilitas bisa saja membuat pasangan lelah. Ini merupakan hal yang biasa terjadi.

Guna menjaga emosi pasangan, maka mencoba untuk tidak banyak menuntut adalah hal yang dapat dilakukan.

Dengan kata lain, setiap pasangan perlu memerhatikan perasaan dan kondisi emosional satu sama lain.

4 dari 7 halaman

Bicara Finansial

Selain dari sisi emosional, hal lain yang banyak memicu pertikaian adalah keuangan, ekonomi, atau finansial.

Umumnya, penyandang membutuhkan pengeluaran atau biaya lebih untuk kebutuhan medis. Misalnya, untuk membeli obat, terapi rutin, transportasi, hingga peralatan penunjang.

"Alih-alih mengkhawatirkannya, coba bicarakan bersama pasanganmu dan dengan penasihat finansial."

5 dari 7 halaman

Lakukan Hal yang Disukai Bersama

Dalam hubungan percintaan, kemampuan adaptasi menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan.

"Enggak ada hubungan yang bisa bertahan jika keduanya tidak bisa beradaptasi dengan baik dalam situasi antara satu sama lain."

Maka dari itu, guna menjaga hubungan tetap berwarna, maka dapat dicari kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan bersama. Misalnya, menonton film dan melakukan hobi lainnya.

"Apapun itu, yang terpenting adalah quality time bersama."

6 dari 7 halaman

Jangan Menyerah

Kiat kelima adalah tidak pernah menyerah dengan segala situasi dan rintangan yang hadir dalam hubungan percintaan.

"Terhadap apapun rintangan yang kamu alami, bahkan ketika kamu merasa sedih, tertekan, atau merasa kesakitan dan siap untuk menyerah, yakinlah hari-hari yang lebih baik akan segera tiba."

7 dari 7 halaman