Sukses

Kunjungi SKO Disabilitas di Solo, Menpora Beri Semangat Atlet dan Pelatih

Setiba di lokasi Menpora Amali langsung ingin melihat fasilitas dan kondisi pelajar SKODI. Bahkan Amali mengecek langsung ke kamar para pelajar disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) di Hotel Agas, Solo.

Setiba di lokasi, Amali langsung melihat fasilitas dan kondisi pelajar SKODI dan mengecek langsung ke kamar para pelajar disabilitas.

Usai mengecek kamar para atlet, Menpora Amali memberikan motivasi kepada para atlet dan pelatih SKODI, seperti dimuat laman resmi Kemenpora.

"Saya datang ke sini ingin melihat langsung bagaimana kondisi para adik-adik semua. Kalian semua akan menjadi atlet disabilitas andalan Indonesia. Jadi saya minta adik-adik semua semangat dan selalu jaga kesehatan," kata Menpora Amali yang juga didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta dan Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO, Bayu Rahadian.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri semangat

Menpora Amali memberikan semangat kepada para pelajar SKODI untuk terus berlatih dengan semangat untuk mencapai cita-cita meraih prestasi tertinggi olahraga disabilitas. Salah satunya adalah Paralimpiade.

"Saya minta semangat kalian harus bisa berprestasi di ajang tertinggi. Kalau bisa di kamar nanti ditempelin tulisan 'Semangat Menuju Paralimpiade Paris 2024'," semangat Menpora Amali yang disambut tepuk tangan para atlet.

Sementara Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan bahwa SKODI ini berdiri dari tahun 2018 setelah Asian Para Games. 

"Saat ini sebanyak 22 siswa yang bergabung di SKODI, dengan 4 cabor yakni, Atletik, Renang, Bulutangkis dan Tenis Meja. Semoga ke depan sekolah ini bisa terus melahirkan atlet disabilitas berprestasi untuk Indonesia," kata Isnanta. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.