Sukses

Jenis Hidangan Natal yang Perlu Dihindari Anak dengan Spektrum Autisme

Perayaan Natal identik dengan berbagai hidangan atau kudapan tertentu. Dari berbagai ragam hidangan tersebut ada beberapa yang perlu dihindari oleh anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau spektrum autisme.

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Natal identik dengan berbagai hidangan atau kudapan tertentu. Dari berbagai ragam hidangan tersebut ada beberapa yang perlu dihindari oleh anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau spektrum autisme.

Menurut guru dan terapis anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Tangerang Selatan, Liana Chandra beberapa hidangan Natal yang perlu dihindarkan dari anak dengan spektrum autisme yakni:

-Es krim

-Yogurt

-Kopi

-Keju

-Pizza

-Coklat

-Kripik-kripik

-Labu siam

-Jus buah produk pabrik

-Fast food

-Daging merah (sapi, domba, kambing, kuda).

“Jadi semua produk yang mengandung yogurt atau es krim itu jangan, terus semua produk yang mengandung gula juga tidak boleh,” ujar Liana kepada Disabilitas Liputan6.com melalui pesan suara, Kamis (24/12/2021).

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hidangan Lainnya

Hidangan lain yang tidak boleh dihidangkan pada anak ADHD selama perayaan Natal adalah:

-Susu sapi baik dalam bentuk cairan (susu sapi asli maupun susu sapi kemasan buatan pabrik/produk rumahan).

-Susu kedelai dalam bentuk apapun (cair/bubuk).

“Segala sesuatu yang ada susu sapinya tidak boleh dimakan.”

“Menurut penelitian komposisi dalam susu kedelai juga hampir sama dengan susu sapi dan sudah tertera dalam jurnal kesehatan beberapa tahun lalu. Makanya susu kedelai pun sangat dilarang dikonsumsi anak ADHD.”

3 dari 4 halaman

Yang Boleh Dikonsumsi

Dari jenis susu, yang boleh dikonsumsi oleh anak ADHD adalah susu beras dan susu almond.

“Susu beras biasanya ada di supermarket di bagian produk impor. Susu almond sekarang sudah banyak dibuat oleh beberapa orang atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di indonesia.”

Makanan yang kaya akan protein baik diberikan pada anak ADHD seperti telur, gandum, keju kambing, dan buah pir.

“Buah pir mengandung kompleks karbohidrat yang baik membuat mereka lebih tenang dan mudah tidur. Selain itu, ikan tuna, telur akan lebih baik jika direbus, kacang-kacangan, bayam, jeruk, kiwi, salmon, sereal gandum utuh, ikan berdaging putih seperti gabus, dan ayam.”

Terkait telur, Lianan menambahkan, jika anak ADHD memiliki alergi pada telur maka harus dihindari konsumsinya.

“Segala hidangan yang ada telurnya juga enggak boleh bagi anak ADHD yang memiliki alergi telur. Ini biasanya untuk anak yang sudah terbukti secara klinis melalui pemeriksaan di laboratorium khusus alergi, diperiksa secara komplit memang ada alerginya pada telur,” tutup Liana.

4 dari 4 halaman

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.