Sukses

Cara Tangani Anak Autisme yang Kena Alergi

Alergi pada anak autisme memiliki banyak faktor risiko yang jadi pemicunya.

Liputan6.com, Jakarta - dr Sepriani Limbong dari Klikdokter menyebut bahwa kondisi alergi sering ditemukan pada anak dengan autisme. Namun, tidak berarti keduanya memiliki hubungan sebab dan akibat.

Dengan kata lain, kata Sepriani, anak autisme tidak selalu akan mengalami alergi dan anak yang alergi tak melulu berkaitan dengan autisme.

Menurut dia sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung bahwa autisme menyebabkan alergi atau alergi menyebabkan autisme.

Lantas bagaimana cara menangani anak autisme yang kena alergi?

“Pada dasarnya, penanganan alergi pada anak autisme serupa dengan anak pada umumnya. Hanya saja, untuk anak dengan autisme, orangtua harus lebih peka dalam memerhatikan pencetus dan gejala yang dialaminya,” ujar Sepriani dikutip dari situs Klikdokter pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Sebab, lanjut Sepriani, anak dengan autisme sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan atau menyampaikan gejala yang mereka alami. Hal ini akan membuat pencegahan dan pengobatannya menjadi lebih menantang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mencatat Penyebab Alergi

Sepriani mengimbau, ketika anak diketahui memiliki alergi terhadap sesuatu, orangtua sebaiknya mencatat dengan baik dan memastikan agar buah hati tidak terpapar lagi oleh zat tersebut.

“Apabila gejala alergi muncul, jauhkan anak dari pencetus alergi (alergen) dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai.”

3 dari 4 halaman

Alergi dan Autisme

Sebelumnya, sekelompok peneliti di Universitas Iowa, Amerika Serikat melakukan sebuah studi yang bertujuan mencari tahu korelasi di antara alergi dan autisme.

Penelitian yang dimuat di jurnal JAMA network itu membandingkan kejadian alergi pada anak dengan autisme dan anak tanpa autisme.

Hasilnya, alergi lebih banyak ditemukan pada kelompok anak dengan autisme. Sebagai contoh, alergi makanan terjadi sekitar 11 persen pada anak-anak dengan autisme, sementara pada anak-anak tanpa autisme hanya 4 persen.

Begitu pula dengan alergi pernapasan, di mana terjadi pada 19 persen anak dengan autisme, sedangkan pada anak tanpa autisme hanya 12 persen.

Alergi kulit pun serupa, pada anak dengan autisme, persentasenya lebih tinggi dibandingkan anak tanpa autisme. Ini artinya, alergi lebih sering ditemukan pada anak dengan autisme dibanding mereka yang tidak mengalami gangguan perkembangan apapun.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.