Sukses

Mahasiswa Korea Selatan Buat Kaus Kaki Khusus untuk Tunanetra

Ada satu klub mahasiswa yang disebut student venture club, yang mengembangkan kaus kaki khusus untuk para penyandan tunanetra.

Liputan6.com, Jakarta Seperti kebanyakan kampus lainnya, di Gachon University, Korea Selatan juga memiliki organisasi mahasiswa. Namun yang menarik, ada satu klub mahasiswa yang disebut student venture club, yang mengembangkan kaus kaki khusus untuk para penyandang tunanetra.

Dilansir dari Koreabizwire, kaus kaki yang dirancang sekelompok mahasiswa dengan nama tim 're;sight' ini dirancang khusus agar dapat membedakannya melalui ujung jari seseorang.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dirancang khusus

Kaus kaki tersebut juga dirancang dengan warna berbeda-beda tergantung pada jumlah tombol di bagian atas kaus kaki.

Misalnya kaus kaki warna putih memiliki satu tombol, sementara kaus kaki hitam memiliki dua tombol. Kemudian tiga tombol, empat tombol hingga lima tombol masing-masing diwakili oleh warna abu-abu gelap, krem, dan mustard.

Pada awalnya, anggota klub mahasiswa ini ingin menggunakan braille, namun pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan tombol, mengingat sulitnya memasang braille pada kaus kaki dan rendahnya tingkat literasi Braille.

 

3 dari 4 halaman

Ide

Adapun ide ini muncul setelah mendengar pengalaman seorang tunanetra yang membeli 30 pasang kaus kaki putih untuk menghingdari rasa malu mengenakan kaus kaki yangg tidak serasi. Mengetahui hal ini, tim mahasiswa tersebut mengubah ide mereka yang awalnya berniat mengembangkan kain untuk tunantra, menjadi kaus kakii sebagai gantinya.

Penjualannya terbilang sangat baik melalui crowdfunding. Penjualan kaus kaki tersebut dimulai sejak bulan lalu dan sejauh ini telah terjual sebanyak 250 set atau 1300 pasang kaus kaki. Sehingga dapat dikatakan nilai komersialnya sangat baik.

4 dari 4 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.