Sukses

Perbaiki Layanan, Menko Airlangga Janji Kartu Prakerja Kedua Bakal Ramah Disabilitas

Program Kartu Prakerja gelombang kedua yang akan digulirkan semester dua tahun ini akan lebih ramah bagi disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Dari 65 juta pendaftar Kartu Prakerja, sebanyak 8,3 juta di antaranya diterima. Namun untuk peserta disabilitas sangat rendah, atau hanya 3 persen. Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Solo, Jumat (18/6).

"Saya akan memperbaiki layanan Kartu Prakerja pada tahapan selanjutnya agar lebih ramah bagi disabilitas," ujar Airlangga saat berdialog dengan para alumni penerima Kartu Pra Kerja di Hotel Alila, Solo.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

ramah bagi disabilitas

Menurutnya, program Kartu Prakerja gelombang kedua yang akan digulirkan semester dua tahun ini akan lebih ramah bagi disabilitas. Dalam dialog tersebut, Airlangga juga mendengarkan penuturan dari salah satu peserta difabel.

"Seperti yang tadi kita lihat begitu luar biasanya peserta disabilitas untuk bisa menyesuaikan instruksi lisan dan menerjemahkannya dengan bahasa tulis," jelasnya.

Persoalan tersebut, dikatakan Airlangga menjadi catatan bagi kementerian terkait agar program Kartu Prakerja lebih friendly bagi penyandang disabilitas. Politisi Partai Golkar itu pun berharap jumlah penerima Kartu Prakerja bisa lebih meningkat.

"Sekarang ini dari 8,3 juta penerima program Kartu Prakerja. Dari penyandang disabilitas tercatat hanya sebesar 3 persen," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Penyandang disabilitas lebih banyak yang bisa mengakses program ini

Dengan perbaikan pelayanan ini, ia berharap penyandang disabilitas lebih banyak yang bisa mengakses program ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 mereka butuh pendampingan

"Dari survei yang kami lakukan, 91 persen penerima Kartu Prakerja berhasil mendapatkan kesempatan bekerja atau menciptakan lapangan kerja sendiri," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahudin, menambahkan dari data yang ada Kartu Prakerja sudah bergulir sejak April tahun lalu dan sudah memasuki batch ke-17 dengan jumlah penerima sebanyak 8,3 juta. Sementara itu yang terseleksi dari 65 juta orang pendaftar.

"Dari jumlah tersebut, penerima Kartu Prakerja di Jawa Tengah tercatat sebanyak 657.000 orang. Jumlah ini nomor 4 besar di Indonesia," pungkas dia

 

(Arie Sunaryo/Merdeka.com)

4 dari 4 halaman

INFOGRAFIS: Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.