Sukses

Pusat Bimbingan untuk Anak-Anak Penyandang Disabilitas Didirikan di India

Pemerintah India mendirikan pusat intervensi dini lintas disabilitas (EIC) untuk memberikan bimbingan dan bantuan profesional kepada anak-anak

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah India mendirikan pusat intervensi dini lintas disabilitas (EIC) untuk memberikan bimbingan dan bantuan profesional kepada anak-anak, terutama mereka yang sampai dengan usia 6 tahun dengan semua jenis disabilitas.

Departemen Pemberdayaan Penyandang Disabilitas (DEPwD) di bawah Kementerian Keadilan Sosial dan Pemberdayaan, melalui EIC ini, berupaya menghilangkan atau mengurangi keparahan disabilitas pada tahap awal sehingga anak-anak dapat mencapai potensi penuh mereka di masa depan.

EIC telah dibentuk di tujuh lembaga nasional yang menangani disabilitas yang berbeda dan tujuh pusat regional gabungan di seluruh negara bagian sebagai proyek percontohan yang nantinya akan terus ditingkatkan.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dilengkapi dengan program disabilitas

Pihak pemerintah menjelaskan bahwa EIC akan dilengkapi dengan program yang bisa mengintervensi semua kategori disabilitas yang tercakup dalam Undang-Undang Hak Penyandang Disabilitas di India, 2016. EIC ini sampai disebut sebagai model yang dapat direplikasi sampai ke daerah terpencil untuk memungkinkan akses ke keluarga di tingkat tetangga, karena tidak adanya fasilitas dan personel khusus untuk rehabilitasi anak penyandang disabilitas di tingkat kabupaten dan kecamatan.

DEPwD berencana untuk mendirikan EIC di 13 pusat regional gabungan yang tersisa tahun depan. Tujuh EIC berlokasi di Kolkata, Cuttack, Mumbai, Dehradun, Delhi, Secunderabad dan Chennai. Sedangkan tujuh pusat di pusat regional gabungan adalah di Lucknow, Kozhikode, Sundernagar, Nellore, Patna, Rajnandgaon dan Bhopal.

 

3 dari 4 halaman

Pentingnya intervensi dini

Menurut pejabat terkait, intervensi dini dapat memberikan dukungan dan layanan khusus untuk bayi dan anak kecil yang berisiko atau penyandang disabilitas atau keterlambatan perkembangan dan keluarga mereka untuk membantu perkembangan, kesejahteraan, dan partisipasi mereka dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Studi penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini (0-6 tahun) adalah fase paling kritis dari perkembangan otak.

“Oleh karena itu, memberikan intervensi masa kanak-kanak yang berkualitas sejak dini membantu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk memungkinkan seorang anak menjalani kehidupan yang mandiri dan bermartabat,” kata seorang pejabat, dikutip dari TimesofIndia.

Sejauh ini, setiap institut nasional melayani kategori disabilitas tertentu tetapi EIC di semua institut ini akan diperlengkapi untuk menyaring dan mengintervensi semua kategori disabilitas. Sesuai dengan rencana proyek, EIC akan memberikan identifikasi kasus risiko dan merujuk anak tersebut ke layanan rehabilitatif yang sesuai. Sebagai bagian dari layanan terapeutik, pusat-pusat ini akan menyediakan fisioterapi, terapi wicara dan okupasi. Orang tua dan teman sebaya anak juga akan diberikan konseling. Pusat-pusat ini juga akan fokus pada kesiapan sekolah.

4 dari 4 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.