Sukses

Perusahaan Deodoran di AS akan Rilis Produk yang Lebih Ramah Disabilitas

Pengembangan produk deodoran tersebut juga melibatkan perancang serta komunitas disabilitas di AS dalam pengujiannya

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan deodoran di Amerika Serikat mengumumkan mereka akan mengeluarkan deodoran dengan kemasan yang lebih ramah bagi penyandang gangguan penglihatan, serta disabilitas motorik lengan atas.

Produk yang akan dikeluarkan Degree Deodorant itu memiliki kemasan yang dengan pengait sehingga bisa digunakan dengan satu tangan, tutup magnet, pegangan khusus, label braille, serta roll-on yang lebih besar.

Namun, dikutip dari CNET pada Selasa (27/4/2021), produk bernama Degree Inclusive ini berbeda dengan kemasan biasa di mana botol dapat digunakan dengan cara digenggam, serta harus dibuka dengan dua tangan.

Christina Mallon, desainer inklusif disabilitas, yang bekerja dengan perusahaan untuk produk itu, mengatakan bahwa ia terinspirasi keinginannya sendiri untuk mengurus kebutuhan merawat tubuhnya secara mandiri.

"Dua tangan dengan genggaman dan kekuatan untuk membuka dan menggunakan deodoran biasa, yang saat ini tidak dimiliki 3 juta orang Amerika," kata Mallon menjelaskan tentang kemasan deodoran biasa.

Selain itu, Mallon menilai bahwa pengguna dengan gangguan penglihatan parah mengalami masalah dalam menggunakan produk deodoran umumnya karena tidak adanya huruf braille.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Butuh Merawat Diri

Esi Eggleston Bracey, EVP & CPP of Beauty & Personal Care Unilever North America, yang merupakan perusahaan pemilik Degree, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada deodoran yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas bagian atas atau tunanetra.

"Itulah mengapa kami berupaya membuat proses aplikasi deodoran revolusioner yang memastikan kegunaan untuk semua orang, bagaimanapun Anda bergerak," kata Bracey seperti dikutip dari Elle.

Muscular Dystrophy Association pun juga terlibat dalam pengujian prototipe produk ini.

Mallon, yang mengalami lumpuh lengan akibat penyakit neuron motorik, mengatakan bahwa penyandang disabilitas sesungguhnya juga menggunakan produk kecantikan.

"Dan kami membutuhkan produk seperti deodoran agar dapat diakses sehingga tidak selalu mencari solusi," katanya.

"Kebanyakan individu non-disabilitas tidak menyadari betapa pentingnya perawatan bagi penyandang disabilitas dan bagaimana itu mempengaruhi kemampuan kami untuk percaya diri terlibat dengan masyarakat," kata Mallon.

Degree Inclusive sendiri belum tersedia secara komersial di Amerika Serikat. Namun, perusahaan mengatakan produk tersebut akan segera hadir di negeri Paman Sam dengan harga yang sama dengan produk mereka sebelumnya.

Sebagai tambahan informasi, Degree merupakan nama lain dari produk deodoran Rexona untuk Amerika Serikat.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.