Hidup Pas-pasan, Kakek Tunanetra Ini Justru Berbagi ke Anak Yatim

Liputan6.com, Jakarta Di usia senja, Asrofi yang menyandang tunanetra tak serta-merta menyerah dengan kehidupan. Dengan mengandalkan perasaan dan indera pendengaran ia bahkan masih mampu melakukan pekerjaan berat seperti memanjat pohon kelapa.

“Kalau ada panggilan manjat, tiap hari bisa 5 pohon itu pun dengan ketinggian 30 meter. Setelah saya manjat atau jualan, biasanya uang hasil itu saya belikan makan,” ujar Asrofi mengutip Kitabisa.com, Senin (22/3/2021).

Dalam memetik kelapa, pria 66 tahun ini mampu mengetahui buah yang muda ataupun tua tanpa melihatnya. Menurutnya, tidak ada yang sulit selama ia mau berusaha.

“Saya buat sendiri, jual sendiri. Enggak ada yang sulit, selagi masih bisa usaha, daripada di rumah berdiam diri badan malah sakit semua”. Tutur pria yang akrab disapa Mbah Asrofi ini.

Tak hanya memiliki semangat hidup tinggi, kakek yang hampir seluruh rambutnya berwarna putih ini juga dikenal sangat ramah dan suka sekali dengan anak-anak.

Di tengah keterbatasan ekonomi dan disabilitasnya, Asrofi tak lupa untuk selalu berbagi. Jika ada rezeki lebih, ia belikan nasi bungkus dan dibagikan ke anak-anak yatim di sekitar rumahnya.

“Kalau ada rezeki lebih, ya nanti beli makanannya juga lebih. Nah, kalo di jalan dengar suara anak kecil, saya kasih makanan itu,” tambahnya.

Simak Video Berikut Ini