Sukses

Peneliti: Orangtua dengan Anak Down Syndrome Rentan Stres

Anak penyandang Down syndrome memiliki tingkat intelektual lebih rendah ketimbang anak pada umumnya. Kondisi biologis dan psikologis yang berbeda itu membuat anak Down syndrome memerlukan perhatian khusus dari orangtua atau pengasuh.

Liputan6.com, Jakarta Anak penyandang Down syndrome memiliki tingkat intelektual lebih rendah ketimbang anak pada umumnya. Kondisi biologis dan psikologis yang berbeda itu membuat anak Down syndrome memerlukan perhatian khusus dari orangtua atau pengasuh.

Menurut peneliti dari Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Miftah Setyaning Rahma dan Endang Sri Indrawati, peranan orangtua sangat penting dalam mengoptimalkan perkembangan anak Down syndrome.

Dalam penerapannya, tak jarang orangtua dan keluarga dengan anak Down syndrome mengalami ketegangan dalam hal pengasuhan.

Kehadiran anak Down syndrome menimbulkan ketegangan pada keluarga, sehingga orangtua mengalami perasaan bersalah dan kecewa dengan kelahiran mereka.

“Dari penelitian Gulsurd, Jahromi, dan Kasari (2010) disebutkan bahwa ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus rentan mengalami stres,” tulis peneliti dikutip dari jurnal Pengalaman Pengasuhan Anak Down Syndrome (Studi Kualitatif Fenomenologis Pada Ibu Yang Bekerja) Senin (18/1/2021).

Peneliti menambahkan, banyaknya tekanan yang dihadapi ibu dalam merawat anak akan memicu terjadinya stres dalam pengasuhan, apalagi untuk ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus seperti Down syndrome.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memengaruhi Perkembangan Anak

Stres yang terjadi akan memengaruhi perkembangan serta hubungan antara ibu dengan anaknya. Stres pengasuhan digambarkan sebagai kecemasan dan ketegangan yang melampaui batas dan secara khusus berhubungan dengan peran orangtua dan interaksi antar orangtua dengan anak.

Stres pengasuhan dalam mengasuh anak menimbulkan kesulitan tersendiri bagi orangtua, khususnya pada ibu apalagi ibu yang bekerja.

“Beberapa tahun belakangan ini, peran seorang wanita tidak hanya sebagai ibu rumah tangga dan ibu dari anaknya saja yang hanya mengurusi urusan rumah. Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak jumlah perempuan yang bekerja atau menjadi wanita karier.”

Berbagai peran yang dipikul sekaligus oleh seorang ibu dapat memicu stres bagi dirinya. Pasalnya selain harus membagi waktu dengan pekerjaan di luar, ibu juga perlu mengurus kepentingan rumah tangga termasuk mengasuh anak.

Di sisi lain mengasuh anak dengan down syndrome memerlukan kesabaran ekstra dan energi yang ekstra pula. Maka dari itu, kerja sama yang baik antara suami dan istri diperlukan dalam menyusun strategi pengasuhan terbaik bagi anak down syndrome agar perkembangannya tidak terpengaruh oleh stres orangtua.

3 dari 3 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.