Sukses

Asupan Nutrisi Khusus untuk Anak Down Syndrome yang Perlu Diperhatikan

Orangtua dengan anak down syndrome harus memiliki wawasan yang luas tentang ragam disabilitas tersebut. Mulai dari cara perawatan hingga nutrisi yang baik guna mendukung perkembangannya.

Liputan6.com, Jakarta Orangtua dengan anak down syndrome harus memiliki wawasan yang luas tentang ragam disabilitas tersebut. Mulai dari cara perawatan hingga nutrisi yang baik guna mendukung perkembangannya.

Down syndrome adalah kondisi di mana individu memiliki kromosom 21 yang berlebih. Kelainan ini juga dikenal dengan sebutan trisomi 21, dan merupakan kelainan kromosom yang paling banyak ditemui.

Dokter spesialis anak dari Klikdokter Caessar Pronocitro menyampaikan beberapa hal yang perlu diingat orangtua terkait nutrisi bagi anak down syndrome.

Beberapa kandungan nutrisi yang baik untuk anak down syndrome yakni:

-Lemak baik

Makanan yang mengandung lemak baik seperti asam butirat dan asam lemak omega 3 penting untuk anak dengan down syndrome.

“Alpukat atau minyak zaitun adalah contoh bahan makanan yang mengandung lemak baik tersebut,” tulis Caessar dikutip dari Klikdokter, Sabtu (2/1/2021).

-Vitamin C

Kandungan vitamin C akan membantu menurunkan risiko penyakit area mulut, lanjut Caessar.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin C adalah jeruk, stroberi, dan brokoli. Namun, hindari makanan ini apabila anak memiliki kondisi refluks lambung (asam lambung).

-Serat

Menurut Caessar, serat akan mencegah sembelit. Buah dan sayur adalah sumber serat yang baik. Selain itu, produk serealia atau biji-bijian juga dapat diberikan pada anak dengan down syndrome.

Untuk memperkecil risiko penyakit celiac (reaksi kekebalan tubuh), makanan yang mengandung gluten sebaiknya ditunda hingga usia 18-24 bulan.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hindari Makanan Cepat Saji

Caessar menyarankan agar anak down syndrome tidak mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food. Pasalnya, makanan cepat saji tidak memiliki nilai gizi yang baik.

“Efek jangka panjang dari jenis makanan ini adalah obesitas.”

Sebaliknya, asupan cairan yang cukup sangat dibutuhkan anak down syndrome. Anak dengan disabilitas ini memiliki risiko konstipasi (sembelit) lebih tinggi ketimbang anak lainnya.

“Maka cairan yang cukup dibutuhkan untuk mencegahnya. Sebaiknya diberikan dalam bentuk air putih.”

Pengetahuan orangtua tentang nutrisi anak dengan down syndrome harus memadai mengingat anak down syndrome memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan makan ataupun pencernaan.

Dengan mengenali kondisi-kondisi yang mungkin timbul, memberikan makanan dengan jenis dan cara yang tepat, serta memantau gejala yang timbul, orangtua akan dapat mencegah permasalahan pencernaan pada anak.

“Setiap orangtua yang memiliki anak dengan down syndrome wajib memperhatikan kondisi kesehatan si kecil dari segala aspek. Pastikan Anda memberikan nutrisi yang terbaik untuk mereka, agar tumbuh kembangnya tetap optimal,” tutup Caessar.

3 dari 3 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.