Sukses

Kisah Jerry Membuka Mata Semua Orang Bahwa Disabilitas Bisa Hidup Mandiri

Sebagai penyandang disabilitas, Jerry yang kini berusia 53 tahun merupakan seorang ayah dari keempat anaknya. Ia hidup mandiri, memiliki rumah, kegiatan hariannya membesarkan keluarganya dan mengurusi anak-anaknya yang bahkan sudah dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Jerry yang kini berusia 53 tahun merupakan seorang penyandang disabilitas yang memiliki empat anak. Ia hidup mandiri, memiliki rumah, kegiatan hariannya membesarkan keluarganya dan mengurusi anak-anaknya yang bahkan sudah dewasa. Kehidupannya tidak terlalu terpengaruh meskipun dirinya cacat.

Kecacatan Jerry sudah ia miliki selama lebih dari 35 tahun silam. Pada tahun 1976 pada tanggal 3 Desember (hari yang sama dengan perayaan Hari Penyandang Cacat Internasional) Jerry ditabrak oleh seorang pengemudi mabuk. Kecelakaan itu membuatnya lumpuh parsial.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kehidupan Jerry tidak ditentukan dari kecacatannya. Dia menjalani hidup sebagaimana orang tanpa disabilitas.

"Ada banyak yang bisa saya lakukan, dan ada beberapa hal yang tidak bisa saya lakukan. Saya menyetir, saya menginvestasikan uang. Saya tidak kaya, tapi saya tidak miskin. Saya menikmati menjadi sehat, dan mandiri." kata Jerry.

Jerry baru-baru ini pensiun sebagai programmer komputer sejak merintisnya pada tahun 2009 dan selalu berkompetisi dan berlatih beberapa olahraga. Bahkan ia pernah berpartisipasi dalam Boston Marathon.

Adapun hambatan yang Jerry alami sebagai penyandang disabilitas. Saat ia baru sembuh dari operasi rotator cuff (operasi untuk memperbaiki robekan pada otot bahu) baru-baru ini, spesialis rehabilitasinya tidak dapat mengabaikan riwayat disabilitasnya. Sehingga mengharuskannya melakukan tes dan melakukan rehabilitasi tambahan yang tidak akan diterima oleh orang yang tidak cacat.

Pernah saat menunggu persiapan operasi, Jerry mendengar seorang perawat yang menyatakan bahwa ia tidak perlu epidural (bius lokal atau obat peredam nyeri pada bagian tubuh tertentu, tepatnya dari pinggang ke bawah) karena dirinya lumpuh. Sehingga Jerry harus menjelaskan kepada perawat tersebut bahwa ia hanya lumpuh parsial dan masih membutuhkan epidural.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selalu beradaptasi

Selain itu, Jerry mengantri di gedung pengadilan Alabama untuk memperbarui izin mengemudinya dan memperbarui pendaftaran putranya. Kemudian ia melihat seorang pekerja berjalan menghampirinya dan menanyakan orang-orang apa yang mereka butuhkan. Namun saat sampai dihadapan Jerry, ia malah bertanya "dengan siapa Anda kemari?"

Jerry juga mengaku merasa sulit untuk pergi ke kantor dan pertandingan bisbol dengan keluarga besar atau berkumpul dengan teman-teman, karena jarang ada tiket yang dapat diakses oleh penyandang cacat untuk lebih dari dua orang.

Selama 35 tahun ia hidup sebagai penyandang disabilitas, ia telah melihat perubahan positif untuk penyandang disabilitas terkait peluang rekreasi seperti golf, memancing, dan bahkan bermain ski salju.

Kini ada organisasi seperti Lakeshore Foundation, tempat Jerry bekerja paruh waktu sebagai pelatih basket, yang memberikan peluang rekreasi sebagaimana yang disebutkan.

Jerry menyatakan: "Saya tidak berharap dunia berputar di sekitar kita (maksudnya Jerry tidak ingin orang-orang selalu mengurusi penyandang disabilitas). Saya akan beradaptasi, buat saja supaya saya bisa beradaptasi.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.