Sukses

Galang Dana, Bocah Difabel Jalan 10 KM dan Kumpulkan Rp17 Miliar Lebih

Tony Hudgell, bocah laki-laki berusia 5 tahun yang kedua kakinya diamputasi berhasil menyelesaikan tantangan berjalan 10 km.

Liputan6.com, Jakarta Tony Hudgell, bocah laki-laki berusia 5 tahun yang kedua kakinya diamputasi berhasil menyelesaikan tantangan berjalan 10 km.

Bocah asal Kings Hill, Kent, Inggris ini menjadi penyandang disabilitas daksa dan telah mengalami operasi karena kekerasan yang dilakukan oleh orangtua kandungnya ketika dia masih bayi.

Dia melakukan tantangan berjalan 10 km untuk mengumpulkan dana sebesar £ 500 atau sekitar Rp8,8 juta untuk disumbangkan ke Rumah Sakit Anak Evelina London pada bulan Juni dan telah mengumpulkan lebih dari £ 1 juta atau Rp 17.9 miliar lebih.

Meskipun kini ia telah menyelesaikan jarak yang ia rencanakan, namun ia memutuskan untuk terus berjalan setiap hari hingga akhir bulan.

"Sebagai sebuah keluarga, kita semua sangat bangga dengan apa yang telah dicapai Tony. Tingkat donasi dan peningkatan kemampuan berjalannya selama 26 hari terakhir telah menjawab semua harapan," ujar Ayah angkat Tony, Mark Hudgell kepada BBC.

"Dukungan dan kata-kata baik yang kami terima sangat fenomenal, dari teman-teman, komunitas lokal di seluruh Inggris dan bahkan di seluruh dunia."

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terinspirasi Kapten Sir Tom Moore

Tony menetapkan target berjalan 10 km dalam sebulan setelah terinspirasi oleh Kapten Sir Tom Moore. Seorang mantan perwira perang Inggris yang berhasil menggalang dana Rp 598 miliar untuk Badan Kesehatan Nasional (NHS) dalam melawan COVID-19.

Bocah itu sangat bahagia ketika penggalangan dana untuk rumah sakit yang menyelamatkan hidupnya mencapai £ 1 juta pada Senin (22/6/2020).

"Ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan berjalannya," kata ibu angkatnya, Paula Hudgell.

Hudgell mengatakan putranya akan merayakan pencapaiannya dengan pertemuan keluarga, teman, dan perwakilan rumah sakit. Menurutnya, dukungan dan sumbangan yang diterima Tony sangat luar biasa.

"Tony akan terus meningkatkan kemampuan berjalannya dengan bantuan kruk. Namun dalam dua hari terakhir, dengan kepercayaan yang dia dapatkan dari pengalaman ini, dia telah mencoba untuk berdiri dan mengambil langkah tanpa bantuan ini akan menjadi tantangan berikutnya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.