Sukses

7 Pose Yoga Sederhana Jaga Guna Anak Autis Tetap Rileks Selama Masa Pembatasan Sosial

Masa karantina COVID-19 dapat diisi dengan berbagai aktivitas, salah satunya yoga. Ada tujuh pose yoga sederhana yang dapat diterapkan pada anak dengan autisme agar anak tetap bergerak.

Liputan6.com, Jakarta Masa pembatasan sosial COVID-19 dapat diisi dengan berbagai aktivitas, salah satunya yoga. Ada tujuh pose yoga sederhana yang dapat diterapkan pada anak dengan autisme agar anak tetap bergerak.

Tujuh pose tersebut antara lain pose kucing sapi, pose pohon, pose anak, pose dengungan lebah, ragdoll, kobra, dan singa. Seperti dilansir dari newzhook.com.

Pose Kucing-Sapi

Arahkan anak dalam posisi berlutut. Mulailah dengan menghirup dan melengkungkan punggung seperti kucing. Ini diikuti dengan menghembuskan napas dan menjatuhkan perut sambil melihat langit-langit.

“Buang napas dengan suara “Mooo” panjang seperti suara sapi,” tulis newzhook.com.

Pose Pohon

Dalam posisi ini minta anak untuk berdiri dengan posisi kaki yang paling seimbang. Angkat satu kaki dan letakan di lutut satu kaki lainnya. Tempelkan kedua telapak tangan seperti pose memberi salam dan bernapas perlahan.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pose Anak  

Ini adalah pose yang menenangkan di mana anak berlutut dan kepala menghadap ke bawah. Tangan dapat diletakkan di lantai baik di depan atau di belakang tubuh.

Pose Dengungan Lebah

Arahkan anak untuk duduk berlutut dan letakkan dahi di lantai dengan tangan terentang ke belakang. Kemudian bernapas seperti lebah.

Tarik napas dalam-dalam kemudian buang secara berdengung seperti lebah. Dengungan dari napas yang diambil dapat menenangkan.

3 dari 4 halaman

Pose Ragdoll  

Menurut Newzhook, pose ini dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Biarkan anak berdiri dengan kedua kaki diletakkan sejajar. Kemudian angkat kedua lengan dan pelan-pelan tekuk pinggang.

Jatuhkan lengan dan buang napas. Lutut harus tetap rileks agar lengan jatuh lebih jauh ke lantai. Angkat kembali setelah menarik napas panjang.

Pose Kobra

Pose ini berguna untuk meregangkan punggung dan kaki, sambil membuka dada. Berbaring telungkup dengan kaki direntangkan ke belakang. Tempatkan telapak tangan di lantai sejajar dengan bahu.

Rapatkan kaki, tarik napas dalam-dalam, tekan telapak tangan ke bawah dan angkat tubuh bagian atas. Angkat kepala, dada, dan bahu dari lantai sambil menjaga perut, paha, dan bokong tetap kencang.

Lihatlah ke langit-langit jaga leher dan lengan tetap lurus. Ambil napas dalam-dalam dan buang dengan cara mendesis seperti kobra.

 

4 dari 4 halaman

Pose Auman Singa

Pose ini baik untuk menghilangkan ketegangan. Arahkan anak untuk berlutut dan menyilangkan pergelangan kaki belakang. Letakkan telapak tangan di paha dan tekan.

Rentangkan jari-jari seperti cakar singa, tarik napas dalam-dalam, buka mulut lebar-lebar, dan julurkan lidah ke arah dagu. Keluarkan napas dengan suara menderu dengan mata terbuka lebar. Dengan ini, anak bisa melepaskan emosi yang tidak diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.