Sukses

Salurkan Energi Anak Autis Selama di Rumah dengan Olahraga Yoga

Sekolah dan tempat bermain anak yang ditutup selama masa pembatasan sosial wabah Corona COVID-19 membuat energai anak-anak berlimpah. Sementara anak autis memiliki kebutuhan untuk menyalurkan energi dengan beraktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Sekolah dan tempat bermain anak yang ditutup selama masa pembatasan sosial wabah Corona COVID-19 membuat energai anak-anak berlimpah. Sementara anak autis memiliki kebutuhan untuk menyalurkan energi dengan beraktivitas. 

Menurut Newz Hook, banyak orang tua mencari cara untuk menjaga anak-anak mereka tetap aktif dan sibuk selama karantina diri dari COVID-19.

“Dengan menjauhkan diri dari kegiatan sosial di luar ruangan untuk anak Anda, menemukan cara untuk membuatnya tetap bugar dan tetap tenang adalah sebuah tantangan,” tulis newzhook.com.

Satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak adalah yoga. Olahraga ini dikenal memiliki manfaat luar biasa untuk semua anak, terutama untuk anak-anak difabel seperti autisme dan ADHD.

Preetha Anoop Menon, orang tua di Kochi, India memastikan putranya, Sivaa menyandang autisme, melakukan beberapa gerakan yoga setiap hari.

“Sivaa telah belajar yoga di pusat yang dia datangi dan saya memastikan dia terus melakukan itu di rumah setiap hari dengan saudaranya Siddhu. Itu adalah sesuatu yang bisa mereka lakukan bersama. Sivaa suka berolahraga dan melakukan banyak kegiatan fisik lainnya termasuk bermusik,” ujar Preetha.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yoga di Rumah

Ada bebrapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan yoga bersama anak. Jika anak belum pernah melakukan yoga sebelumnya, praktikan gerakan sederhana terlebih dahulu.

Ada beberapa pose yoga sederhana yang bisa dilakukan anak-anak di rumah. Salah satunya, pose dengungan lebah.

Dalam posisi ini, arahkan anak untuk duduk berlutut dan letakkan dahi di lantai dengan tangan terentang ke belakang. Katakan padanya untuk bernapas seperti lebah.

Ini berarti menarik napas dalam-dalam kemudian keluarkan napas dengan berdengung seperti lebah. Pernapasan seperti ini dapat menenangkan anak.

Sebelumnya, pastikan memiliki alas yoga dan pilih ruangan yang memiliki cahaya rendah serta tampilan yang menenangkan. Pilih sudut yang tenang di rumah dan putar musik yang menenangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.