Sukses

Terbuka Tentang Disabilitas Mental di Media Sosial Buat Penyandang Ini Panen Dukungan Warganet

Curahan hati seorang penyandang disabilitas mental, Shaheen Bhatt menjadi viral setelah diunggah di laman Facebook ‘Humans of Bombay’. Kisahnya tentang memerangi depresi pada masa kanak-kanak mampu menginspirasi warganet.

Liputan6.com, Jakarta Curahan hati seorang penyandang disabilitas mental, Shaheen Bhatt menjadi viral setelah diunggah di laman Facebook ‘Humans of Bombay’. Kisahnya tentang memerangi depresi pada masa kanak-kanak ini mampu menginspirasi warganet.

Dalam unggahan itu, Shaheen mengatakan bahwa disabilitas mental telah menjadi bagian dari hidupnya sejak usia 12. Ada hari-hari ketika dia bangun tidur dan tiba-tiba merasa kosong serta hampa tanpa alasan.

 Dia melihat ke luar jendela selama berjam-jam dengan putus asa, berusaha memahami apa yang menghancurkan perasaannya. Namun, tidak bisa menemukan jawabannya. Menurut Shaheen, saat itu pengetahuan tentang disabilitas mental sangat minim.

Awalnya, dia pikir itu masalah remaja. Ia sempat depresi usai melakukan pemotretan di rumah. Kala itu, fotografer memintanya untuk tidak ikut serta dulu dalam pemotretan karena ia gemuk. Sedang kedua saudara perempuannya Alia dan Pooja difoto bersama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Mengalami Pelecehan

Gadis ini sempat mengalami pelecehan di sekolah yang memperparah kondisi mentalnya.  Namun, kala itu ia menghindari terapi hanya karena tidak ingin dianggap gila atau lemah. Pemikiran untuk mengakhiri hidup pun sempat terlintas.

Shaheen juga berbicara tentang betapa pentingnya dukungan keluarga, terutama Alia. Saat keluarga mengetahui apa yang dia alami, mereka membantunya keluar dari masalah. Perempuan asal India ini mulai bangkit dan bahkan menulis sebuah buku tentang depresi.

“Hari ini, saya dapat mengatakan bahwa saya menerima dan mencintai diri saya dengan cara yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Saya mengurus diri dan kesehatan mental saya sebelum keadaan memburuk,” katanya pada newzhook.com.

Ia menanamkan pada dirinya bahwa ia layak dicintai. “Dan jika saya mengalami hari yang buruk, saya tidak menyalahkan diri saya tentang hal itu. Ini seperti cuaca saat hujan, jangan berteriak pada langit untuk berhenti. Jadi, saya mengambil napas dalam-dalam, bersantai dengan kucing-kucing saya, dan hanya percaya bahwa pada akhirnya, itu akan berlalu.”

3 dari 3 halaman

Dukungan Warganet

Unggahan Shaheen dibanjiri dengan komentar baik, suka, dan dukungan dari seluruh dunia. “Cantik, Terberkahi & Berani kamu”, komentar Lydia Sunil seorang warganet.

"Sudah saatnya orang-orang menyadari bahwa disabilitas mental perlu diberi perhatian yang sama bahkan lebih dari penyakit fisik. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar Anda dan meminta bantuan,” komentar Aarti Khan.

“Disabilitas mental itu parah, suatu saat kita benar-benar baik-baik saja dan di saat lainnya hancur berkeping-keping. Selalu kambuh dan kita tidak pernah sembuh sepenuhnya. Tapi ya, setelah perawatan kami mengerti apa yang kami alami dan itu membuat perjalanan kami lancar,” komentar Shivani Iyer.

Dalam tren baru-baru ini, aktor dan selebritas Bollywood melangkah maju untuk membahas tentang pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan. Salah satu selebritas top yang secara terbuka membicarakan hal ini adalah Deepika Padukone. Di berbagai platform, Deepika telah membahas tentang bagaimana ia berjuang melawan depresi dan kesepian untuk menjadi lebih kuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.