Sukses

Difabel Ini Lihai Menyetir Mobil Walau Tangan Tak Sempurna

Janet Brown lahir dengan bentuk tangan yang tidak sempurna. Kedua tangannya terlihat seperti tongkat tanpa jari. Namun, hal tersebut tidak membatasinya dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Janet Brown lahir dengan disabilitas fisik. Kedua tangannya terlihat seperti tongkat tanpa jari. Namun, hal tersebut tidak membatasinya dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

“Aku lahir dengan kelainan bentuk tangan dan aku tidak tahu diagnosis pasti dan penyebabnya. Tidak ada nama spesifik dari kelainan lahir ini,” ujar Janet pada Barcoft TV.

Kondisi fisik bawaan yang tidak normal itu juga berdampak pada telapak kakinya. Karena hal tersebut, ibu dua anak ini tak bisa mengenakan sepatu terbuka.

“Aku tidak merasa orang-orang menghakimiku karena aku berbeda. Tapi biasanya orang-orang menawarkan bantuan saat aku mengangkat benda-benda di pusat perbelanjaan. Padahal aku bisa melakukannya sendiri.”

Perempuan usia 31 ini menambahkan, semua kegaiatan sehari-hari ia lakukan dengan mudah. Mulai dari menyikat gigi, mencuci piring, memotong rumput, masak, hingga menyetir mobil.

“Aku menggunakan kaki atau mulutku untuk membuka sesuatu. Tidak ada kegiatan sehari-hari yang tidak dapat saya lakukan.”

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjadi Sopir

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Janet bekerja sebagai sopir mobil online. Ia selalu mengendarai mobil biasa tanpa modifikasi.

“Mengendarai mobil sangat mudah bagiku, aku bisa berkendara saat hujan atau saat salju.”

Walau keadaan tangannya tidak sempurna, namun kemampuan menyetirnya tidak dapat diragukan. Perempuan asal Durham, North Carolina ini mengaku tak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Para penumpang tidak keberatan dengan keadaan tanganku mereka tahu aku bisa mengendarai mobil.”

Terkait mendidik anak, Janet mengaku memiliki kesulitan ketika mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar. Pasalnya, memberi contoh cuci tangan yang baik haruslah membersihkan ke sela-sela jari juga. Sedang, ia tak memiliki jari.

Diskriminasi seolah tak dirasakan olehnya. Dorongan yang kuat dari teman-teman membuatnya menjadi pribadi yang kuat.

"Semua yang kami lakukan, bisa dia lakukan," ujar seorang teman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.