Sukses

Sandang Polio Sejak Kecil, Chandra Pilih Motor Modifikasi untuk Kendaraan Sehari-hari

Menjadi penyandang polio sejak kecil membuat Christianto Kurniawan Chandra membutuhkan kendaraan khusus untuk bepergian. Keadaan kaki kanan bengkok dan kaki kiri lebih kecil dari kaki kanan menyulitkannya untuk berjalan atau pun berkendara.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi penyandang disabilitas karena terkena polio sejak kecil membuat Christianto Kurniawan Chandra membutuhkan kendaraan khusus untuk bepergian. Kaki kanannya bengkok dan ukuran kaki kirinya lebih kecil. Kondisi itu menyulitkannya untuk berjalan atau pun berkendara.

Untuk melancarkan mobilitas,  pria yang akrab disapa Chandra ini mulai berpikir untuk memiliki kendaraan modifikasi. Awalnya ia mencari informasi di internet terkait motor roda tiga. Nama Ahmad keluar dari hasil pencarian tersebut.

Ahmad memiliki keahlian di bidang modifikasi motor. Mereka pun bertemu dan membicarakan hal apa saja yang diperlukan serta biaya modifikasi. Setelah mengetahui harga, Chandra mulai menabung dan meminta Ahmad mencarikannya motor bekas.

Setelah semua bahan yang diperlukan terkumpul, Chandra menggunakan jasa Ahmad untuk memodifikasi motor idamannya. Proyek pembuatan motor modifikasi itu dilakukan pada 2012. Ahmad memerlukan waktu tiga bulan untuk merampungkan tugasnya.

Setelah motor modifikasi yang diidamkannya jadi, Chandra tak sabar untuk segera mengendarainya. Pria yang punya hobi nonton ini pun langsung menunggangi motor idaman itu untuk menjelajah berbagai tempat seperti ke Sentul, Bogor.

“Biasanya saya berdiri lama aja udah enggak kuat, apalagi jalan jauh. Dengan motor itu saya senang bisa refreshing,” ujar Chandra ketika ditemui di Kunigan City, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagian-Bagian Motor yang Dimodifikasi

Tujuh tahun berlalu, Chandra merasa membutuhkan motor baru. Ketika itu, teman kantornya mendapatkan hadiah motor dari perusahaan. Namun, teman itu tidak dapat menggunakannya sendiri. Akhirnya Chandra membeli motor tesebut dengan cara dicicil.

Motor lama dijual dan motor baru dimodifikasi lagi. Kali ini, ia menggunakan jasa Robi, seorang modifikator motor. “Saya adalah orang kedua yang bikin motor roda tiga di dia,” ujarnya.

Proses modifikasi kali ini membutuhkan waktu hingga 9 bulan karena terpotong libur hari besar dan lebaran. Sedang, bagian motor yang dimodifikasi sesuai kebutuhan Chandra adalah bagian ban dan persneling.

Ban belakang diubah menjadi sepasang sehingga motor memiliki tiga roda. Bagian persneling dilengkapi tongkat yang bisa dioprasikan tangan karena kaki tidak cukup kuat.

“Dengan adanya motor modifikasi ini mobilitas saya jadi lancar dan membantu pekerjaan saya sebagai agen asuransi,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.