Sukses

Anak dengan Down Syndrome Berpotensi Alami Komplikasi

Orang dengan down syndrome memiliki berbagai potensi komplikasi.

Liputan6.com, Jakarta Orang dengan down syndrome memiliki berbagai potensi komplikasi. Beberapa diantaranya bisa semakin parah seiring bertambahnya usia. Seperti dilansir dari mayoclinic, komplikasi yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

Gangguan hati, sekitar setengah dari anak dengan down syndrome lahir dengan beberapa tipe gangguan hati bawaan. Masalah hati ini dapat mengancam nyawa dan dapat memerlukan operasi untuk mengatasinya.

“Gangguan pencernaan, gangguan ini dapat diderita anak-anak dengan down syndrome dan dapat meliputi tidak normalnya kerja usus, kerongkongan, trakea, dan anus,” tulis Mayo Clinic Staf.

Masalah imunitas, dikarenakan ketidaknormalan dalam sistem imunnya, orang dengan down syndrome memiliki risiko dalam gangguan perkembangan autoimun. Sebagian lagi dalam bentuk kanker dan penyakit-penyakit infeksi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sleep Apnea

Sleep apnea atau berhentinya napas ketika tidur acap kali dirasakan oleh penyandang down syndrome. Hal ini disebabkan jaringan halus dan perubahan kerangka yang mengakibatkan saluran udara terhalang.

Obesitas, orang dengan down syndrome memiliki potensi mengalami obesitas lebih tinggi dari pada orang-orang pada umumnya.

Masalah di tulang belakang, beberapa orang dengan down syndrome dapat memiliki baris tulang belakang yang tak normal di bagian leher.

Anak dengan down syndrome juga memiliki risiko leukemia dan demensia yang akan mulai terasa gejalanya pada usia 50 tahun. Masalah lainnya, down syndrome juga dapat menjadi penyebab berbagai kondisi kesehatan lainnya seperti masalah gigi, penglihatan, dan pendengaran.

Orang dengan down syndrome sangat dianjurkan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin ketika dibutuhkan. Mereka juga dianjurkan untuk menjalankan gaya hidup sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini