Sukses

Mama Cax, Model Difabel Pegiat Fashion Inklusif Tutup Usia

Model 30 tahun yang giat mengadvokasi fashion inklusif Mama Cax dikabarkan tutup usia pada 16 Desember 2019.

Liputan6.com, Jakarta Model 30 tahun yang giat mengadvokasi fashion inklusif Mama Cax dikabarkan tutup usia pada 16 Desember 2019. Kabar tersebut diumumkan oleh keluarga Cax melalui unggahan di Instagram sang model difabel, Jumat (20/12).

Diketahui, model yang memiliki nama asli Cacsmy Brutus ini menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu sebelum akhirnya meninggal dunia, melansir laman Independent.

"Cax lebih dari seorang pejuang. Sebagai penyintas kanker, dia terbiasa menghadapi berbagai tantangan hidup dan berhasil. Dengan semangat yang sama, dia berjuang dan menjalani hari-hari terakhirnya," tulis keluarga pada akun media sosial Cax.

Mama Cax kehilangan kaki kanan dan tulang panggulnya setelah didiagnosis kanker tulang dan menjalani amputasi di usia remaja. Kondisi itu tak menyurutkan semangatnya. Sebaliknya, Cax giat menjadi "duta" fashion inklusif.

Cax berpendapat, penting untuk menunjukkan pada penyandang disabilitas bahwa mereka bisa menikmati fashion dan mengenakan pakaian apa pun.

"Kupikir penting sekali untuk menunjukkan pada orang yang memiliki disabilitas fisik karena di luar sana ada orang-orang yang memiliki disabilitas fisik yang membeli produk dan tak pernah melihat dirinya diwakili dalam bentuk apa pun," ujarnya pada Teen Vogue, September 2018 lalu.

Mama Cax mulai dikenal ketika menjadi model untuk brand kecantikan Wet 'n' Wild. Setelah itu, Cax mulai menunjukkan kiprah di panggung runway. Dia membawakan show Savage x Fenty dan Chromat.

Kabar duka kepergian Mama Cax mendapat respons dari para figur publik seperti penyanyi Rihanna, model Tess Holliday, Iskra Lawrence, dan Jameela Jamil.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Unggahan Terakhir di Instagram

Sekitar seminggu yang lalu, Mama Cax mengabarkan bahwa ia tengah dalam masa pemulihan setelah mengalami nyeri perut parah saat bepergian ke London.

"Nyeri itu semakin parah pada keesokan paginya, sambil setengah sadar aku meminta hotel untuk dipanggilkan ambulans," tulis Mama Cax pada unggahan instagramnya.

Lebih lanjut Mama Cax menjelaskan bahwa dokter menemukan beberapa gumpalan darah di kaki, paha, abdomen, dan di sekitar filter IVC di dekat paru-parunya. IVC adalah alat medis yang mencegah gumpalan darah masuk ke paru-paru. 

Unggahan itu menjadi unggahan terakhir Mama Cax. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini