Sukses

Menderita Kelainan Langka, Wanita Difabel Ini Sukses Kerja di Pemerintahan

Keberhasilan atau kegagalan tidak didasarkan pada keadaan fisik kita tetapi pada hati dan pikiran kita

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita asal Chhattisgarh, India bagian tengah, penyandang disabilitas telah menginspirasi banyak orang karena bekerja sebagai operator komputer di kantor pemerintah.

Khushboo menderita sindrom tetra-amelia yang membuat kaki dan tangannya tidak tumbuh. Namun hal ini tidak membuatnya patah semangat. Ia menjalani kehidupan seperti anak- anak pada umumnya tanpa memikirkan kondisi yang di alaminya.

Melansir Asia One, Rabu (6/11/2019), wanita 20 tahun ini telah kehilangan ayah saat masih bayi. Sejak saat itu kemiskinan menghampiri keluarganya. Hal ini bukanlah hambatan baginya, ia tetap berjuang untuk sekolah sampai meraih gelar kursus komputer.

Selain itu, Ibunya Dhamati mengalami buta huruf dan hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di beberapa rumah di sekitar tempat tinggalnya. Bahkan ibunya harus membiayai kehidupan Khushboo dan saudara perempuannya.

Ia harus menjalani kehidupan yang sulit dan penuh rintangan. Sejak ia lahir masalah selalu muncul dalam keluarganya. Meski begitu, ia tetap percaya bisa bangkit dalam keterpurukan ini.

Sampai pada akhirnya, ia bekerja di kantor departemen kehutanan sebagai operator komputer. pekerjaan ini bukanlah hal sulit baginya. Bahkan ia dapat mengetik dengan baik meski hanya menggunakan kedua lengannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tulang Punggung Keluarga

Sejak mendapatkan pekerjaan, kini Khushboo merupakan sumber nafkah satu-satunya di keluarga.

Bekerja sebagai operator komputer, ia harus mengetikkan data GPS di sistem komputer dan membuat laporan kemudian di serahkan kepada seniornya. Rekan kerjanya tersebut mengaku bahwa Khushboo bekerja sangat efisien.

Ia dan ibunya berharap dirinya mendapatkan pekerjaan tetap.

"Saya ingin pekerjaan saya ini tetap sehingga saya bisa menjaga keluarga saya dengan cara yang lebih baik" Katanya.

 

Reporter : Yuliasna

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.