Sukses

Perhatikan Disabilitas, Pemkot Sukabumi Dorong Perekenomian

Pemkot Sukabumi memberikan tempat untuk para penyandang disabilitas agar bisa berkarya sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat mendorong pemberdayaan ekonomi untuk penyandang disabilitas agar lebih sejahtera dan mandiri melalui berbagai program yang disesuaikan dengan keahlian dan potensinya.

"Penyandang disabilitas memiliki potensi yang harus dikembangkan, sehingga keahliannya tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi atau pendapatannya," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/10/2019).

Menurut Fahmi, Pemkot Sukabumi memberikan tempat untuk para penyandang disabilitas agar bisa berkarya sesuai dengan keahliannya masing-masing. Mulai dari pelatihan, pembinaan, hingga pemasaran produk yang dihasilkan.

"Ternyata di Kota Sukabumi sudah banyak penyandang disabilitas yang mampu memberdayakan dirinya sendiri maupun orang lain dengan membuka berbagai macam usaha di bidang jasa dan perdagangan," ucap Fahmi.

Apalagi, menurut Fahmi, pihaknya mempunyai program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Centre atau KECE yang tentunya bisa dikolaborasikan dengan kegiatan penyandang disabiltas untuk mengangkat potensinya.

Seperti, kata dia, membangun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta memberdayakan di bidang seni budaya dan lainnya.

"Melalui pemberdayaan ini tentunya mereka bisa lebih mandiri dan tidak selalu mengandalkan pemberian orang lain seperti turun ke jalan untuk mengharap belas kasihan. Tapi dengan meningkatkan potensinya, kami yakin penyandang disabilitas tidak hanya bisa mensehterakan dirinya sendiri tetapi juga mengangkat perekonomian warga," papar Fahmi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Infrastruktur Ramah Disabilitas

Di sisi lain, Fahmi mengatakan, pihaknya saat ini tengah membangun infrastruktur ramah ramah disabilitas.

Salah satunya, kata dia, membenahi trotoar di beberapa ruas jalan utama yang memiliki jalur khusus untuk disabilitas dengan menyesuaikan ketinggiannya agar memudahkan akses.

"Selain itu, membuat berbagai kegiatan khusus untuk penyandang disabilitas yang tujuannya agar mereka bisa mengembangkan minat dan keahliannya serta memberikan semangat untuk terus berdaya di tengah kekurangannya," pungkas Fahmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.