Disabilitas Asal Surabaya Gelar Pameran Lukisan di Stasiun Gubeng

Pelukis berkebutuhan khusus atau disabilitas, Vincent Prijadi Purnowo menggelar pameran lukisan di selasar jalan masuk ke Stasiun Gubeng. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pelukis berkebutuhan khusus atau disabilitas, Vincent Prijadi Purnowo menggelar pemeran lukisan di selasar jalan masuk ke Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Selama empat hari, dari 26 hingga 29 September 2019, sebanyak 12 hasil karya lukisan dari Vincent ini ditampilkan.

Hasil karya lukisan Pria kelahiran Surabaya, 13 Oktober 2003 bercerita tentang gambaran seputar kondisi perkeretaapian, dari sudut kecintaan dia pada transportasi berbasis rel. Pameran lukisan ini merupakan bagian dari perayaan menyambut Hari Ulang Kereta Api yang ke-74, yang akan jatuh pada 28 September 2019.

"Saya berikan kado bagi kereta api yang berulang tahun ke-74, dengan menampilkan hasil karya lukisan bertemakan kereta api," ujar Vincent, Kamis (26/9/2019).

Pameran lukisannya mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan para penumpang di Stasiun Gubeng. Banyak para penumpang maupun pengantar menyempatkan diri menikmati hasil karya dari Vincent.

"Saya ucapkan terima kasih atas kado dari Vincent dengan pameran lukisan yang bertemakan kereta api. Semoga dengan coretan lukisan ini dapat mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan menggunakan transportasi massal khususnya kereta api. Sehingga mobilitas masyarakat semakin lancar dan angka kemacetan menjadi turun," tutur Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya di sela-sela kegiatan pameran.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Seorang penyandang disabilitas membuktikan diri dengan meraih gelar sarjana sains di bidang biologi dengan predikat sangat memuaskan. Pemuda itu adalah Arik Dimas.

2 dari 2 halaman

Pameran UMKM

Selain pagelaran pameran lukisan, ada beberapa kegiatan spesial yang ditampilkan di Stasiun Surabaya Gubeng dalam rangka menyambut HUT KA ke-74 kali ini, di antaranya adalah pagelaran pameran UMKM binaan KAI Daop 8 Surabaya dan photo booth bertemakan ikon-ikon wisata unggulan di Jawa Timur seperti Tugu Pahlawan, Gunung Bromo, karapan sapi dan Tugu Suroboyo.

Pameran UMKM sendiri dilaksanakan mulai 14 September hingga 12 Oktober 2019. Adanya Pameran UMKM ini memberikan kesempatan kepada Mitra Binaan untuk mengenalkan dan memasarkan hasil produksinya di Stasiun Surabaya Gubeng.

Adapun UMKM binaan PT KAI Daop 8 yang ikut gelaran tersebut adalah:

1. Nini Collection, pengrajin border, payung lukis dan dompet lukis;

2. Juli Gunar Collection, pengrajin produksi aksesoris;

3. Rhizoma, produsen jamu, berbagai macam kripik dan sambal;

4. Bon Ball, pengrajin lampu kartun karakter;

5. Cita Rasa Alami, produsen kerupuk puli, brownies kering dan eggroll.

"Dengan dipromosikannya produk-produk dari UMKM Mitra Binaan KAI di stasiun, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk serta perekonomian para mitra binaan KAI," ujar Manajer Humas Daop 8 Surabaya Suprapto.

Suprapto menambahkan, KAI sebagai salah satu BUMN memang sudah tugasnya untuk mengembangkan perekonomian masyarakat. Selain mencari keuntungan, BUMN juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah operasinya.

Bekerjasama dengan BUMN, Mudik Gratis MRAD Berangkatkan 644 Penyandang Disabilitas