Sukses

Intip Kinerja Kripto WAVES Coin Hari Ini 9 Desember 2022

Pada perdagangan Jumat (9/12/2022), harga WAVES Coin alami penurunan yang cukup signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Waves adalah platform blockchain multiguna yang mendukung berbagai kasus penggunaan termasuk aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan smart contract. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Waves Diluncurkan pada Juni 2016 setelah salah satu mata uang kripto paling awal di industri melakukan Initial Coin Offering (ICO). Token asli Waves adalah WAVES, token dengan suplai tidak terbatas yang digunakan untuk pembayaran standar penambang di blockchain Waves seperti imbalan blok.

Pada perdagangan Jumat (9/12/2022), harga WAVES Coin alami penurunan yang cukup signifikan. Berikut pergerakan harga WAVES Coin selama 24 jam terakhir. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, WAVES Coin melemah 10,97 persen dalam 24 jam terakhir. Harga WAVES Coin saat ini berada di level Rp 32.387 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 1,6 triliun.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 96. WAVES Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 5,7 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 109,6 juta WAVES Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.

Waves pada awalnya dibuat untuk meningkatkan platform blockchain pertama dengan meningkatkan kecepatan, utilitas, dan keramahan pengguna. Platform ini telah mengalami berbagai perubahan dan menambahkan fitur baru untuk membangun desain aslinya.

Pendiri Waves

Waves identik dengan pendirinya, yaitu ilmuwan kelahiran Ukraina Alexander Ivanov (dikenal juga sebagai Sasha Ivanov).

Sebelum menciptakan Waves, Ivanov sudah aktif di dunia mata uang kripto, setelah merilis bursa instan Coinomat dan situs pengindeksan Cooleindex yang sekarang sudah berhenti beroperasi. Dia juga menciptakan versi awal stablecoin, CoinoUSD, yang terikat dengan dolar AS.

Ivanov aktif mempromosikan Waves secara terbuka, sering melakukan wawancara tentang platform ini dan tren di industri blockchain yang lebih luas.

Menurut literatur pemasaran Waves, perusahaan ini kini mempekerjakan lebih dari 180 orang di berbagai lokasi termasuk Moskwa dan Swiss.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto 9 Desember 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat (9/12/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 9 Desember 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,18 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,50 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 17.220 per koin atau setara Rp 268,5 juta (asumsi kurs Rp 15.594 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat pagi ini. ETH naik 4,23 persen dan 0,29 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.282 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,93 persen, tetapi masih melemah 1,11 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 289,58 per koin. 

Kemudian Cardano, turut menguat. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 1,71 persen, tetapi masih melemah 0,19 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3148 per koin.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) masih bertengger di zona hijau dengan penguatan selama satu hari terakhir sebesar 0,91 persen dan 1,12 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 13,67 per koin.

Sedangkan XRP juga turut menghijau. XRP menguat 2,83 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,81 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3943 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali melesat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3,11 persen,tetapi masih melemah 3,19 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,09862 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam berada di level USD 858,5 miliar.

4 dari 4 halaman

Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang

Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).

Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan. 

Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto. 

“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.

Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.

Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital. 

Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.

Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.