Jelang Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Jajaki NFT

Sebelumnya, anggota parlemen Inggris ingin mendengar pendapat publik tentang pengaturan Non Fungible Token (NFT) yang mereka khawatirkan sering dinilai terlalu tinggi dan berpotensi menjadi gelembung yang siap meletus suatu saat.

Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS) yang terdiri dari anggota dari berbagai partai politik meluncurkan penyelidikan pada Kamis tentang operasi, risiko dan manfaat NFT, aset digital pada blockchain yang mewakili kepemilikan barang virtual atau fisik.

NFT telah mengumpulkan perhatian dari dukungan selebriti, sementara popularitas dunia maya yang memungkinkan orang untuk membeli dan menjual token ini, yang diduga hanya memompa nilainya. 

Pada akhir Maret 2021, penjualan NFT global mencapai USD 17 miliar atau sekitar Rp 267,5 triliun menurut sebuah laporan. Padahal, penjualan NFT mingguan telah turun lebih dari 90 persen dari Agustus 2021 hingga Maret 2022.

Sekarang anggota Parlemen Inggris khawatir spekulasi NFT mungkin menjadi "gelembung." Contoh yang diangkat oleh komite adalah NFT dari tweet pertama Jack Dorsey yang awalnya dijual seharga USD 2,9 juta tetapi ketika didaftar ulang di lelang, tawaran tertingginya hanya USD 280.

"Sekarang pasar berbelok liar, dan ada kekhawatiran gelembung mungkin pecah, kita perlu memahami risiko, manfaat, dan persyaratan peraturan dari teknologi inovatif ini," kata ketua Komite DCMS, Julian Knight, MP, dikutip dari CoinDesk, Senin (7/11/2022).

Inggris terus maju dengan rencananya untuk mengatur sektor kripto. Baru-baru ini menambahkan amandemen yang akan mengakui kripto sebagai aktivitas yang diatur dan akan memastikan iklan perusahaan yang tidak sepenuhnya berwenang untuk beroperasi di negara tersebut dapat dibatasi.

Sebelumnya, NFT tidak semuanya tentang karya seni dan koleksi olahraga. Beberapa NFT saat ini memberikan kegunaan bagi para pemegangnya di dunia nyata, misalnya NFT tiket keanggotan hingga tike konser.

Dilansir dari Decrypt, Selas (8/11/2022), belum lama ini muncul sebuah rencana proyek NFT baru yaitu yang memberikan hadiah berupa lobster kepada para kolektornya. 

OneOf, startup NFT yang terkenal dengan musik, olahraga, dan koleksi yang berpusat pada merek, mengumumkan pada Selasa (8/11/2022) mereka telah bermitra dengan layanan pengiriman makanan laut online Get Maine Lobster untuk membuat klub keanggotaan berbasis NFT. 

Dengan bergabung dengan klub, akan memberikan hak kepada anggota yang membayar untuk menerima pengiriman makanan laut segar langsung dari Maine, termasuk lobster. 

Disebut Lobster Perks+, inisiatif keanggotaan ini memiliki empat tingkat keanggotaan yang berisi keuntungan mulai dari tiket masuk gratis yang mencakup diskon dan fasilitas hingga tiket yang mencakup pengiriman makanan laut, merchandise, dan manfaat lainnya.

Salah satu tingkatan yang disebut Captain Club+ NFT, memberikan hak kepada pemegangnya atas delapan ekor lobster, harga grosir untuk semua pesanan lainnya, pesanan sampingan yang ditingkatkan secara gratis, dan fasilitas lainnya termasuk lilin beraroma mentega lobster.

Sementara itu, tingkat Diamond Club NFT menggabungkan semua fasilitas dari tingkat sebelumnya dengan 100 pon lobster hidup yang ditangkap yang tersebar di 12 pengiriman bulanan, senilai USD 1.250. 

Tidak ada harga yang diumumkan untuk tiga tingkatan berbayar lainnya, juga tidak ada tanggal rilis pasti untuk NFT, meskipun pengumuman mencatat itu akan siap untuk musim liburan akhir tahun.

Selain itu, siapa pun yang mengklaim atau membeli salah satu Lobster Perks+ NFT akan diikutsertakan dalam undian, dengan hadiah termasuk pengiriman lobster gratis tambahan, merchandise, atau perjalanan untuk ekspedisi memancing lobster dengan pendiri Get Maine Lobster, Mark Murrell.

Selain detail harga dan waktu, masih belum jelas platform blockchain mana NFT akan dicetak. OneOf mencetak NFT pada platform blockchain layer-1 Tezos dan Ethereum sidechain Polygon.