Sukses

Twitter Dilaporkan Tunda Proyek Dompet Kripto

Proyek dompet kripto sudah dinantikan para pendukung kripto di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta Platform media sosial Twitter mengungkapkan menghentikan rencananya untuk membangun dompet kripto sebagai bagian dari perubahan yang sedang berlangsung yang dimulai minggu lalu oleh pemilik barunya, Elon Musk.

Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (7/11/2022), blog teknologi Platformer melaporkan pada Kamis (3/11/2022) berdasarkan sumber yang tidak disebutkan namanya yang diduga dari dalam Twitter pemilik baru aplikasi media sosial Elon Musk telah benar-benar mengguncang peta jalan produk. 

Salah satu peta jalannya yang baru adalah membuat pengguna yang memiliki akun bercentang biru diharuskan membayar sebesar USD 8 atau sekitar Rp 125 ribu dolar.

Meskipun sebagian besar laporan menyatakan ini hanyalah tahap awal pertimbangan, Platformer menyatakan Musk juga ingin menghentikan proyek penulisan jangka panjang yang dijuluki "Catatan" serta proyek dompet kripto. 

Kedua fitur tersebut telah lama ditunggu oleh para pendukung kripto di Twitter. Laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa fitur-fitur ini ditahan. 

Seperti dilansir Coindesk, Dogecoin telah mengalami naik turun sejak Musk memulai proses awalnya mencoba untuk membeli jalannya ke papan Twitter, kemudian akhirnya membeli Twitter. 

Setelah Musk akhirnya membeli platform tersebut, harga DOGE berlipat ganda selama seminggu terakhir. Tetapi dengan berita laporan Platformer, harga Dogecoin kesayangan Musk turun lebih dari 10 persen, menurut data dari Coinmarketcap. 

Dogecoin telah lama memiliki hubungan erat dengan Musk yang memiliki julukan "Dogefather," dan komentar publik Musk berhasil menyebabkan harga DOGE melonjak. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.