Sukses

Mengenal Kripto BRISE Coin Milik Platform Solusi Audit Bitgert

BRISE Coin adalah token kripto asli Bitgert, yang memungkinkan investor mendapatkan keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta - Bitgert (BRISE) adalah proyek kripto yang diluncurkan pada Juli 2021 yang berspesialisasi dalam produk blockchain dan solusi audit. Awalnya, Bitgert dibangun di atas BNB Chain dan menggunakan BNB Coin, untuk membayar hadiah.

Namun salah satu perkembangan Bitgert yang paling signifikan disajikan pada 2022 yaitu kehadiran blockchain Brise Chain. Jaringan ini menawarkan biaya gas hampir nol dan transaksi lintas rantai berkecepatan tinggi.

Dilansir dari Coinmarketcap, Bitgert menawarkan alternatif untuk platform DEX populer seperti PancakeSwap. BRISE Wallet DApp adalah gerbang utama ke ekosistem, memungkinkan pengguna untuk mengirim, menerima, menyimpan, dan menukar berbagai aset kripto dengan aman.

Daftar produk Bitgert juga mencakup solusi Audit dengan Dukungan Papan Peringkat, Dompet dApp BRISE, pertaruhan BRISE, Swap BRISE, dan Jembatan Bitgert.

BRISE Coin adalah token kripto asli Bitgert, yang memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dari mempertaruhkan dan mendapatkan hadiah dalam Binance USD (BUSD).

BRISE mengklaim memiliki kegunaan nyata dengan menjadi sistem pembayaran global dan diterapkan sebagai layanan peer-to-peer (P2P) di dApp Wallet BRISE. Dengan demikian, pembeli dan penjual berinteraksi secara langsung, tanpa partisipasi pihak ketiga, melalui layanan P2P, dan transaksi dilakukan dengan cepat, aman, dan tanpa biaya.

Siapa Pendiri Bitgert?

Proyek Bitgert memulai perjalanannya pada musim panas 2021, whitepaper menunjukkan platform diluncurkan pada Juli. Selama ini tim pengembang bekerja secara anonim, tetapi diumumkan mereka berencana untuk mengungkapkan identitas mereka ketika saatnya tiba. 

Sejauh ini, tidak ada tenggat waktu khusus yang telah dipublikasikan, tetapi satu hal yang tetap pasti.

Apa yang Membuat Bitgert Unik?

Bitgert (BRISE) menggunakan protokol DeFi dan disebarkan di BNB Chain. Ekosistem yang berkembang pesat mencakup bidang-bidang seperti DeFi, NFT, Web 3.0 dan Metaverse.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Popularitas Kripto di Amerika Serikat Menurun Akibat Crypto Winter

Sebelumnya, popularitas cryptocurrency dengan investor Amerika sedang menurun. Menurut survei Bankrate September, pada 2022, hanya sekitar 21 persen orang Amerika yang merasa nyaman berinvestasi dalam cryptocurrency. Itu turun dari 35 persen pada 2021. Penurunan ini terjadi di tengah kondisi yang disebut crypto winter.

Meskipun tingkat kenyamanan turun dengan investor lintas generasi, penurunan itu paling tajam di kalangan milenial. Hampir 30 persen investor Amerika Serikat berusia antara 26 dan 41 tahun merasa nyaman pada 2022, dibandingkan dengan hampir 50 persen pada 2021.

Penurunan ini tidak mengejutkan, mengingat hampir USD 2 triliun atau sekitar Rp 30.395 triliun telah hilang dari seluruh pasar kripto sejak November 2021. Harga mata uang digital populer seperti bitcoin telah berjuang untuk mencapai level tertinggi 2021. 

Salah satu perwakilan Bankrate, James Royal mengatakan trader aset apa pun adalah penggemar keuntungan. Dengan cryptocurrency utama seperti Bitcoin dan Ethereum turun lebih dari 70 persen dari tertinggi sepanjang masa, tidak mengherankan jika peminatnya menurun. 

"Penurunan harga kripto tidak membantu penyebab menarik lebih banyak orang ke kripto,” ujar Royal, dikutip dari CNBC, Jumat, 30 September 2022.

Bitcoin telah diperdagangkan antara USD 18.000 dan USD 25.000 sejak Juni turun dari rekor tertinggi lebih dari USD 65.000 pada November 2021. Cryptocurrency dianggap sebagai aset yang sangat fluktuatif yang tunduk pada fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi. 

Pakar keuangan biasanya menyarankan untuk tidak menginvestasikan lebih banyak uang ke dalam cryptocurrency karena tidak ada jaminan untuk mendapatkan keuntungan.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto 6 Oktober 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis, 6 Oktober 2022. Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, 6 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,76 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,87 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 20.115 per koin atau setara Rp 305,8 juta (asumsi kurs Rp 15.206 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah Kamis pagi ini. ETH ambles 0,39 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,79 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.351 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga melemah tipis pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,59 persen. Namun, masih menguat, 4,12 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 293,47 per koin. 

Kemudian Cardano, kembali melemah. Dalam satu hari terakhir ADA melorot 0,86 persen dan 1,74 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4309 per koin.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL ambles 0,61 persen, tetapi masih menguat 1,70 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,87 per koin.

Sedangkan XRP masih perkasa pagi ini di antara kripto teratas lainnya. XRP naik 3,10 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,91 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4943 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga turut melemah pada perdagangan pagi ini. Dalam satu hari terakhir DOGE anjlok 1,49 persen, tetapi masih menguat 6,45 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,06444 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami pelemahan ke level USD 960,8 miliar dari sebelumnya di level USD 966,4 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.