Sukses

Platform Bank Digital Kripto Ini Kantongi Pendanaan Seri A Rp 274 Juta

Juno ini merupakan platform perbankan digital yang mendorong pengguna untuk membelanjakan kripto dalam transaksi sehari-harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan perbankan digital Kripto Juno telah mengumpulkan USD 18 juta atau Rp 274,46 juta (asumsi kurs Rp 15.248 per dolar AS) dalam putaran pendanaan Seri A untuk memperluas produk dan operasi, dan meluncurkan program loyalitas tokenized pertamanya.

Putaran ini dipimpin oleh Dana Pertumbuhan ParaFi Capital, dan termasuk tokoh industri kripto terkenal antara lain Chief Product Officer Coinbase Surojit Chatterjee, Ryan Selkis dari Messari, Sandeep Nailwal dan Jaynti Kanani dari Polygon, dan Sriram Krishnan dari a16z. 

Tak hanya itu, ada juga pendukung seed rounder termasuk mantan Chief Technology Officer Coinbase Balaji Srinivasan dan Venu Palaparthi dari FTX.

Mengutip Coindesk, Minggu (2/10/2022) Juno ini merupakan platform perbankan digital yang mendorong pengguna untuk membelanjakan kripto dalam transaksi sehari-harinya. Produk andalannya adalah kartu Juno, di mana pengguna dapat bertransaksi dengan stablecoin USDC Circle.

Sebagai bagian dari penggalangan dana, Juno memperkenalkan token loyalitas, koin Juno (JCOIN), yang hanya akan didistribusikan ke pemegang akun terverifikasi. Program loyalitas akan serupa dengan poin hadiah kartu kredit tradisional. 

Selain itu, anggota Juno bisa mendapatkan JCOIN untuk mengambil gaji mereka di kripto atau membelanjakan kripto dengan kartu debit Juno mereka.

"Kami pikir bank-bank ini tidak ramah terhadap kripto,"  CEO dan salah satu pendiri Juno Varun Deshpande, dikutip dari Coindesk, ditulis Minggu, 2 Oktober 2022.

Tujuan dari program loyalitas tersebut adalah untuk memberi insentif kepada mereka yang sudah cenderung menggunakan kripto untuk secara mendasar menggantikan tumpukan perbankan tradisional mereka.

"Mendapatkan dan menggunakan kripto adalah dasar keuangan penting untuk menciptakan dan menumbuhkan ekonomi kripto sirkular. Program loyalitas token kami dimaksudkan untuk lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi kripto ini," imbuhnya.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

CEO JPMorgan Sebut Kripto Seperti Bitcoin Adalah Skema Ponzi Terdesentralisasi

Sebelumnya, CEO JPMorgan, Chase Jamie Dimon mengatakan dalam sidang kongres AS token kripto, seperti bitcoin, adalah skema Ponzi terdesentralisasi. Dia mengatakan kepada anggota parlemen sangat skeptis pada token kripto. 

"Saya sangat skeptis pada token kripto yang Anda sebut mata uang, seperti bitcoin. Mereka adalah skema Ponzi yang terdesentralisasi,” ujar Dimon dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (23/9/2022). 

Bos JPMorgan melanjutkan dengan referensi miliaran dolar hilang setiap tahun melalui kripto, menghubungkan cryptocurrency dengan kejahatan seperti pembayaran ransomware, pencucian uang, perdagangan seks, dan pencurian. Dia menekankan kripto itu "berbahaya".

Eksekutif JPMorgan juga berbicara tentang stablecoin, yang menurutnya tidak akan bermasalah dengan regulasi yang tepat. 

“Tidak ada yang salah dengan stablecoin , yang seperti dana pasar uang, diatur dengan benar,” kata Dimon. 

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Mengenai blockchain, dia menegaskan JPMorgan adalah pengguna besar blockchain. Seorang skeptis bitcoin lama, Dimon telah memperingatkan investor pada beberapa kesempatan untuk berhati-hati dalam berinvestasi dalam cryptocurrency. 

Dia selalu memperingatkan mereka tidak memiliki nilai intrinsik. Dia sebelumnya mengatakan bitcoin tidak berharga dan mempertanyakan persediaan BTC yang terbatas. 

Kepala JPMorgan, bagaimanapun, telah berulang kali mengatakan jika inovasi seperti blockchain dan defi adalah nyata. Pada Mei, bank investasi global mengatakan mereka mengharapkan peningkatan penggunaan blockchain di bidang keuangan.

Di sisi lain, JPMorgan menawarkan beberapa investasi terkait kripto, memiliki JPM Coin sendiri, dan memiliki lounge di metaverse. Analis JPMorgan juga lebih optimis tentang bitcoin dan cryptocurrency daripada CEO bank. 

Pada Mei, analis JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bank telah menggantikan real estat dengan aset digital sebagai kelas aset alternatif pilihan bersama dengan dana lindung nilai.

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Minggu Pagi 2 Oktober 2022

Sebelumnya, harga kripto jajaran teratas termasuk bitcoin masih melanjutkan koreksi pada perdagangan Minggu (2/10/2022). Harga bitcoin dan ethereum pun masih lesu.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Minggu pagi, 2 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) lanjutkan koreksi pada perdagangan akhir pekan ini. Selama 24 jam terakhir, harga bitcoin melemah 0,45 persen.

Dalam sepekan terakhir, harga bitcoin naik 1,67 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 19.314,16 atau sekitar Rp 294,24 juta (asumsi kurs Rp 15.234 per dolar AS).

Demikian juga harga ethereum (ETH) juga melanjutkan koreksi. Dalam 24 jam terakhir, harga ethereum tergelincir 1,37 persen. Selama sepekan terakhir, harga ethereum susut 1,05 persen. Harga ethereum berada di posisi USD 1.310,62 atau sekitar Rp 19,95 juta.

Harga binance coin (BNB) turun 0,38 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, harga BNB menguat 2,37 persen selama sepekan terakhir. Harga BNB berada di posisi USD 282,64.

Sementara itu, harga XRP melemah tipis 0,10 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga XRP turun 1,75 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,4759.

 

5 dari 5 halaman

Harga Kripto Selanjutnya

Harga cardano (ADA) berada di posisi USD 0,4317. Selama 24 jam terakhir, harga cardano turun terbatas 0,55 persen. Namun, selama sepekan terakhir, harga cardano anjlok 5,27 persen.

Harga solana (SOL) susut 0,57 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana tergelincir 2,22 persen.

Demikian juga harga dogecoin yang berbalik arah menguat. Harga dogecoin turun 1,57 persen dalam 24 jam terakhir. Harga dogecoin tersungkur 3,74 persen dalam sepekan terakhir. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06077.\

Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam dan sepekan terakhir. Harga tether berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) melemah tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC susut 0,02 persen. Saat ini, harga USDC di USD 1.

Selain itu, harga binance USD (BUSD) menguat 0,05 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BUSD melemah tipis 0,02 persen. Kini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.