Sukses

Pemakaian Kripto di Australia Meningkat 10 Persen pada 2022

Penggunaan cryptocurrency dalam kehidupan sehari-hari oleh warga Australia telah melonjak sebesar 10 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Pertukaran kripto teratas di Australia, Swyftx melakukan survei tahunannya pada September 2022 dan mendapatkan hasil menarik dari survei tahunannya. 

Sejalan dengan survei tersebut, penggunaan cryptocurrency dalam kehidupan sehari-hari oleh warga Australia telah melonjak sebesar 10 persen. Orang Australia menggunakan cryptocurrency sebagai alat tukar untuk barang dan jasa. 

Pengeluaran kripto telah meningkat 10 persen selama 12 bulan terakhir ini dengan 53 persen pemilik kripto di Australia melaporkan mereka telah menggunakan kripto mereka untuk melakukan pembelian.

Amazon adalah salah satu pasar online yang paling banyak digunakan yang menarik 27 persen pengguna kripto di Australia, dengan 21 persen pengeluaran untuk pengisian bahan bakar di pompa dan 23 persen di restoran.

Berbicara tentang peningkatan pengeluaran kripto, kepala kemitraan strategis di Swyftx, Tommy Hanan, mencatat dalam sebuah pernyataan sangat menarik untuk melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah orang Australia yang menggunakan kripto untuk berbelanja online karena hal ini menunjukkan di mana masa depan aset digital hampir pasti berada.

"Selama lima hingga sepuluh tahun ke depan, kami berharap untuk melihat cryptocurrency yang jauh lebih sedikit dan volatilitas pasar yang jauh lebih sedikit. Aset digital dan keuangan tradisional kemungkinan akan menjadi tidak dapat dibedakan satu sama lain," kata Hanan dikutip dari Bitcoinist, Jumat (30/9/2022). 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kepemilikan Kripto

Kepemilikan Kripto Tumbuh

Tak hanya pengeluaran menggunakan kripto yang tumbuh, nilai kepemilikan kripto di Australia juga tumbuh. Kepemilikan kripto tumbuh 4 persen dari 17 persen menjadi 21 persen pada 2022. 

Selain itu, survei menunjukkan 29 persen pemegang kripto masih tetap bullish pada investasi jangka panjang, yang berinvestasi atau telah berinvestasi di kripto.

Pada sisi negatifnya, jumlah orang yang percaya kripto akan menjadi uang masa depan telah turun 5 persen dari tahun sebelumnya.

Investor Wanita Meraih Lebih Banyak Profit

Survei ini juga menunjukkan investor kripto wanita di Australia mencatatkan lebih banyak keuntungan dibandingkan investor kripto pria. 

Wanita Australia melaporkan keuntungan sebesar USD 7.314 atau sekitar Rp 110,9 juta, dibandingkan dengan USD 7.089 (Rp 107,5 juta) untuk pria Australia. Meskipun musim dingin kripto berdampak keras, 72 persen orang Australia yang memiliki kripto melaporkan keuntungan rata-rata USD 7.152.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Sabtu 1 Oktober 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya masih bergerak di zona merah pada perdagangan Sabtu, (1/10/2022). Namun, harga bitcoin dan ethereum cenderung melemah tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, 1 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) kembali melemah dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin (BTC) turun 0,40 persen ke posisi USD 19.399,62 atau sekitar Rp 296,97 juta (asumsi kurs Rp 15.309 per dolar AS). Namun, harga bitcoin menguat 1,3 persen dalam sepekan terakhir.

Demikian juga harga ethereum. Harga ethereum (ETH) turun tipis 0,16 persen selama 24 jam terakhir. Harga ethereum berada di posisi USD 1.328,89 atau sekitar Rp 20,33 juta. Dalam sepekan sepekan terakhir, harga ethereum naik 0,74 persen.

Harga BNB Coin juga berada di zona merah selama 24 jam terakhir. Namun, koreksi harga BNB tipis 0,18 persen. Selama sepekan terakhir, harga BNB menguat 2,47 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 283,53 atau sekitar Rp 4,32 juta.

Harga XRP melemah tipis dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,04 persen. Dalam sepekan terakhir, harga XRP merosot 5,86 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,4744.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Harga cardano (ADA) turun 0,85 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga ADA anjlok 6,3 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,4334.

Demikian juga harga solana (SOL) berada di zona merah. Harga solana (SOL) tergelincir 2,79 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga solana turun 2,28 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 33.

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) naik 2,35 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga dogecoin melorot 7,1 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,6194.

Stablecoin seperti tether turun tipis dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tether (USDT) berada di zona hijau. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga USDC turun 0,01 persen. Selama sepekan terakhir, harga USDC melemah tipis 0,02 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 0,9998.

Demikian juga harga Binance USD (BUSD) berada di zona merah baik dalam 24 jam dan sepekan terakhir. Harga BUSD berada di posisi USD 1.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.