Sukses

Meski Pasar Anjlok, Data Menunjukkan 51 Persen Investor Ethereum Meraih Keuntungan

Ethereum berada pada tahap pengembangan yang kritis.

Liputan6.com, Jakarta Volatilitas pasar kripto yang sedang berlangsung telah menjerumuskan sebagian besar investor ke dalam kerugian. Namun, beberapa pemegang masih untung, yang bervariasi berdasarkan aset tertentu yang dipegang oleh investor.

Dilansir dari Finbold, Rabu (28/9/2022). salah satunya, aset kripto Ethereum yang di mana lebih dari setengah pemegang Ethereum masih mengalami keuntungan. 

Di tengah peningkatan aktivitas jaringan dan penurunan signifikan dari level tertinggi sepanjang masa, lebih dari setengah pemegang Ethereum di 51 persen mendapat untung dengan harga aset USD 1.320 atau setara Rp 19,9 juta (asumsi kurs Rp 15.143 per dolar AS). Sedangkan hanya ada 46 persen investor ETH yang mengalami kerugian.

Ethereum berada pada tahap pengembangan yang kritis, mendorong kegembiraan di antara komunitas kripto mengenai prospek aset keuangan terdesentralisasi (DeFi). Kemampuan untuk menarik lebih banyak investor ini kemungkinan akan terus mendorong minat pada Ethereum.

Ethereum juga telah berjuang untuk mempertahankan harganya di atas USD 1.500 setelah proyeksi awal aset tersebut akan reli setelah peningkatan Merge yang bersejarah. Khususnya, peristiwa yang mengalihkan jaringan ke status Proof-of-Stake (PoS).

Pada kenyataannya, sebagian besar pemegang Ethereum terus mendapat untung meskipun ada aksi jual di seluruh pasar. Selain itu, pemegangnya berpotensi menjadi pengadopsi awal cryptocurrency peringkat kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.