Sukses

Afrika Selatan Hadirkan Inovasi Kirim dan Terima Bitcoin Melalui SMS

Para warga di Afrika Selatan dapat mengirim Bitcoin hanya menggunakan fitur SMS.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengembang dari Afrika Selatan, Kgothatso Ngako membuat sebuah inovasi yaitu layanan Bitcoin menggunakan jaringan seluler. Inovasi ini dapat menghubungkan jutaan pengguna Bitcoin (BTC) yang sebelumnya tidak dapat dijangkau oleh protokol Bitcoin yang bergantung pada internet.

"Seseorang yang benar-benar tanpa akses internet dapat beralih dari tidak memiliki Bitcoin menjadi memiliki Bitcoin dan kemudian menghabiskan Bitcoin,” kata Ngako dikutip dari Cointelegraph, Rabu (31/8/2022). 

Nantinya, para warga di Afrika Selatan dapat mengirim Bitcoin hanya menggunakan fitur SMS. Layanan berbasis SMS baru ini diberi nama Machankura, kata slang di Afrika Selatan untuk uang.

Kgothatso Ngako atau yang dikenal KG memulai dengan membangun proyek terjemahan bahasa Afrika Exonumia. Sekarang dirinya memberikan pendidikan terkait Bitcoin dalam lusinan bahasa. 

Dia menjelaskan jika membuat Bitcoin lebih mudah diakses oleh orang Afrika, maka, sebagai konsekuensinya, mereka akan belajar tentang uang dan menemukan cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan pelaku industri kripto di Afrika Selatan, Master Guantai mengatakan jumlah ponsel di Afrika dua kali lipat dari jumlah orang. Namun, penetrasi smartphone berkemampuan internet masih rendah.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemakaian Bitcoin

Di Kenya, negara asal Guantai, mengisi ulang telepon dengan airtime adalah hal yang biasa seperti pembayaran kartu kredit di Barat. Singkatnya, meskipun ada jutaan ponsel di Afrika, kebanyakan digunakan untuk mengirim pesan teks. 

"KG telah menemukan sesuatu yang bisa sangat besar untuk adopsi Bitcoin di Afrika," ujar Guantai. 

KG mengkodekan Manchakura untuk memecahkan masalah tersebut. Dia menuturkan, fokus utamanya adalah membelanjakan dan menerima Bitcoin. KG juga berkesempatan untuk menjelaskan cara kerjanya: 

“Pengguna menekan nomor dan kemudian diperkenalkan ke menu di mana mereka dapat mempelajari lebih lanjut tentang Bitcoin atau mendaftarkan akun. Hal yang Anda perlukan untuk mendaftarkan akun hanyalah pin 5 digit, dan dari sana, Anda akan disajikan menu yang berbeda seperti kirim dan terima Bitcoin,” pungkas KG. 

3 dari 4 halaman

Komplotan Peretas Buat Dompet Digital Tiruan untuk Curi Kripto Investor

Diberitakan sebelumnya, menjadi semakin kreatif saat merekayasa serangan, seperti membuat dompet digital tiruan untuk mengambil kripto investor.

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (30/8/2022), Confiant, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk memeriksa kualitas iklan dan ancaman keamanan telah memperingatkan tentang jenis serangan baru yang memengaruhi pengguna dompet Web3 populer seperti Metamask dan Coinbase Wallet.

Cluster, yang diidentifikasi sebagai “Seaflower,” dikualifikasikan oleh Confiant sebagai salah satu serangan paling canggih dari jenisnya. Laporan tersebut menyatakan pengguna umum tidak dapat mendeteksi aplikasi ini, karena mereka hampir identik dengan aplikasi asli, tetapi memiliki basis kode berbeda yang memungkinkan peretas mencuri frase awal dompet, memberi mereka akses ke dana investor.

Laporan tersebut menemukan aplikasi ini didistribusikan sebagian besar di luar toko aplikasi biasa, melalui tautan yang ditemukan oleh pengguna di mesin pencari seperti Baidu. 

Penyelidik menyatakan cluster berasal dari Cina karena bahasa di mana komentar kode ditulis, dan elemen lain seperti lokasi infrastruktur dan layanan yang digunakan.

 

4 dari 4 halaman

Jangkau Tempat Populer

Tautan aplikasi ini menjangkau tempat-tempat populer di situs pencarian karena penanganan pengoptimalan SEO yang cerdas, memungkinkan mereka untuk berperingkat tinggi dan membodohi pengguna agar percaya mereka mengakses situs sebenarnya. 

Kecanggihan dalam aplikasi ini bermuara pada cara kode disembunyikan, mengaburkan sebagian besar cara kerja sistem ini.

Aplikasi backdoor mengirim frase ke lokasi terpencil pada saat yang sama sedang dibangun, dan ini adalah vektor serangan utama untuk penipu Metamask. Untuk dompet lainnya, Seaflower juga menggunakan vektor serangan yang sangat mirip.

Para ahli selanjutnya membuat serangkaian rekomendasi untuk menjaga keamanan dompet di perangkat. Aplikasi backdoor ini hanya didistribusikan di luar toko aplikasi, jadi Confiant menyarankan pengguna untuk selalu mencoba menginstal aplikasi ini dari toko resmi di Android dan iOS.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.