Sukses

Perusahaan Pinjaman Kripto di Singapura Hodlnaut Tangguhkan Penarikan

Pemberi pinjaman kripto itu juga mengatakan akan menarik aplikasinya dari lisensi di Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pemberi pinjaman dan peminjam yang berbasis di Singapura, Hodlnaut telah menangguhkan penarikan, pertukaran, dan penyetoran. Hal tersebut disampaikan oleh pihak perusahaan pada Senin, 8 Agustus 2022. 

Dengan adanya ini, Hodlnaut menjadi perusahaan terbaru yang terdampak penurunan pasar kripto baru-baru ini. Pemberi pinjaman kripto itu juga mengatakan akan menarik aplikasinya untuk lisensi dari Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk menyediakan layanan pembayaran token digital, yang telah diterima pada Maret 2022. 

Hodlnaut mengatakan langkah itu karena kondisi pasar baru-baru ini" dan "untuk fokus pada menstabilkan likuiditas dan melestarikan aset. Perusahaan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian pemain kripto secara global yang mengalami kesulitan menyusul aksi jual tajam di pasar yang dimulai pada Mei dengan runtuhnya dua token, Luna dan TerraUSD.

Kegagalan yang dialami perusahaan kripto dengan profil tinggi lainnya termasuk pemberi pinjaman kripto Amerika Serikat Celsius, dan dana yang berbasis di Singapura Three Arrows Capital, keduanya mengajukan kebangkrutan bulan lalu.

Hodlnaut disebut sebagai salah satu klien institusi Celsius, menurut pengajuan pengadilan. Namun ini masih belum diverifikasi secara langsung oleh pihak perusahaan maupun pengadilan.

Singapura, yang digadang-gadang menjadi pusat utama untuk kripto dan blockchain di Asia, telah melihat beberapa perusahaan kripto mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir.

Vauld, platform pinjaman dan perdagangan kripto yang berbasis di Singapura, menangguhkan penarikan pada awal Juli, dan akhir bulan yang sama, Zipmex, pertukaran kripto yang berfokus di Asia Tenggara, menangguhkan penarikan, meskipun sejak itu melanjutkannya untuk beberapa produk.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ada PHK hingga Penangguhan Penarikan Jadi Sentimen Negatif Kripto

Sebelumnya, pasar kripto telah diguncang berbagai sentimen sepanjang awal 2022 yang membuat harga aset digital semakin merosot. Penurunan pasar kripto tak hanya disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global dan tekanan resesi, melainkan dampak dari industri sendiri.

Bulan lalu misalnya, kripto mulai terkoreksi dalam setelah 2 kripto milik perusahaan Terraform Labs, Terra USD (UST) dan LUNA sama-sama kehilangan nilai. Hal itu memperparah aksi jual di pasar kripto. 

Kemudian pada pekan lalu, pasca pengumuman inflasi dan suku bunga yang meningkat, kripto kembali melemah ke level terendah sejak Desember 2020. Penurunan yang terjadi baru-baru ini bukan hanya karena inflasi tapi runtuhnya pemain utama industri kripto yang diduga memperparah penurunan harga. 

Banyaknya pemain utama di industri kripto yang terdampak kasus membuat investor ketakutan dan meninggalkan aset berisiko itu. Berikut sentimen yang diduga memperparah penurunan kripto yang belakangan ini terjadi.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Celsius Network

Platform pinjaman cryptocurrency, Celsius mengungkapkan pada Senin (13/6/2022), pihaknya menghentikan semua penarikan. Celsius adalah salah satu pemain terbesar di ruang pinjaman kripto yang baru lahir, dengan lebih dari USD 8 miliar atau sekitar Rp 117,5 triliun dipinjamkan kepada klien dan hampir USD 12 miliar aset yang dikelola pada Mei. 

"Karena kondisi pasar yang ekstrem, hari ini kami mengumumkan Celsius menghentikan semua penarikan, Swap, dan transfer antar akun,” kata perusahaan itu dalam memo kepada klien, dikutip dari CNBC, Rabu (22/6/2022). 

Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang solvabilitas Celsius. Perusahaan telah melihat nilai asetnya berkurang lebih dari setengahnya sejak Oktober, ketika menangani dana klien senilai USD 26 miliar. Token kripto Celsius, yaitu CEL juga telah kehilangan 97 persen nilainya dalam jangka waktu yang sama. 

4 dari 5 halaman

Three Arrows Capital

Perusahaan dana lindung nilai cryptocurrency Three Arrows Capital Ltd sedang menjajaki berbagai opsi atas dampak penurunan pasar kripto saat ini. Berbagai opsi, termasuk penjualan aset dan bailout oleh perusahaan lain. 

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 22 Juni 2022 Three Arrows Capital gagal memenuhi panggilan margin akhir pekan lalu. Hedge fund berusia 10 tahun, yang didirikan oleh Su Zhu dan Kyle Davies, telah mempekerjakan penasihat hukum dan keuangan untuk membantu mencari solusi bagi investor dan pemberi pinjaman.

Isu insolvensi juga kini menimpa Three Arrows Capital (3AC), institusi hedge fund yang dilaporkan pernah berinvestasi sebesar USD 200 juta pada Luna. 3AC diduga menggunakan dana milik partner bisnis yang mereka simpan dan mengambil pinjaman untuk menyelamatkan posisi investasi perusahaan di instrumen derivatif yang terancam terkena likuidasi akibat koreksi harga bitcoin yang cukup signifikan minggu lalu.

5 dari 5 halaman

PHK di Berbagai Perusahaan Kripto

Pemutusan pekerjaan yang terjadi di berbagai perusahaan kripto global juga menjadi ketakutan para investor karena menganggap musim dingin kripto telah tiba. Hal itu membuat banyak investor meninggalkan kripto dan memiliki aset investasi yang lebih aman. 

Pertukaran kripto Coinbase misalnya yang berencana untuk mengurangi sebanyak 1.100 pekerja untuk mempersiapkan musim dingin kripto. 

Sementara itu pemberi pinjaman kripto BlockFi mengatakan akan mengurangi jumlah karyawannya lebih dari 400, sekitar 20 persen. Tak hanya itu, Crypto.com mengatakan akan memangkas sekitar 5 persen dari tenaga kerjanya, berjumlah sekitar 260 karyawan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.