Sukses

Museum NFT Bertema Perang Ukraina Kumpulkan Sumbangan Rp 19,3 Miliar

Pada 21 Juli, META HISTORY merilis koleksi NFT ketiga dengan tajuk “Warline”.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tim proyek bernama META HISTORY menciptakan museum perang NFT pertama Ukraina setelah invasi skala penuh Rusia. Sejak itu mereka telah berhasil mengumpulkan USD 1.290.398 atau setara Rp 19,3 miliar (803,28 ETH) untuk sumbangan kripto Ukraina. 

Duta META HISTORY sekaligus aktivis blockchain, Brittany Kaiser menjelaskan gagasan untuk mengabadikan sejarah peristiwa dalam karya seni dan menawarkannya kepada mereka yang ingin mendukung Ukraina terbukti layak.

"Saya pikir META HISTORY dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung Ukraina dengan menyoroti kebenaran melalui seni NFT dan menjualnya sampai perang usai,” ujar Kaiser dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (26/7/2022). 

Pada 21 Juli, META HISTORY merilis koleksi NFT ketiga dengan tajuk “Warline”. Koleksi NFT itu terdiri dari karya seni yang menceritakan jalannya perang. Setiap peristiwa penting diilustrasikan oleh salah satu dari ratusan seniman yang bekerja di berbagai bidang seni visual.

Deputi Menteri Transformasi Digital Ukraina, Oleksandr Bornyakov mengatakan, tim proyek mengirim semua hasil NFT ke Aid For Ukraine, dana kripto tersebut juga didedikasikan untuk tentara Ukraina.

“NFT tidak akan menghentikan rudal Rusia, tetapi menawarkan cara bagi Ukraina untuk berkembang sebagai negara yang ramah inovasi dan untuk membangun kembali ekonominya,” kata Bornyakov.

Pendiri museum META HISTORY, VK menuturkan, telah melihat potensi besar untuk mengumpulkan dana untuk Ukraina melalui seni NFT. 

“Kami sekarang bekerja untuk memperluas kemampuannya dengan menambahkan lebih banyak opsi untuk memungkinkan lebih banyak orang membeli karya seni,” pungkas dia.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

GameStop Umumkan Debut Pasar Online NFT

Sebelumnya, GameStop pada Senin, 11 Juli 2022 waktu setempat mengumumkan debut pasar online NFT-nya yang telah lama ditunggu-tunggu. Debut ini merupakan upaya perusahaan untuk menemukan kembali bisnisnya dan menguangkan adopsi konsumen terhadap cryptocurrency dan teknologi blockchain.

Dilansir dari CNBC, Selasa, 12 Juli 2022, platform yang sekarang terbuka untuk umum untuk pengujian beta, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dompet aset digital mereka sendiri, termasuk dompet digital GameStop yang baru diluncurkan, kata perusahaan itu dalam siaran pers. 

Mereka kemudian akan dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan NFT. Seiring waktu, pasar akan berkembang untuk menawarkan fitur lain seperti game Web3, kata pihak perusahaan.

Ini adalah dorongan terbaru dari perusahaan retail videogame, yang sekarang diketuai oleh pendiri Chewy dan investor aktivis Ryan Cohen, untuk berinvestasi di masa depan digital. 

GameStop sedang mengalami perubahan haluan setelah beberapa tahun kesulitan keuangan, sebagian dibebani oleh jejak real estate yang besar dan pergeseran cepat industri video game online.

Selama ini, GameStop telah berjuang untuk membendung kerugian dalam beberapa tahun terakhir, bahkan ketika penjualan perangkat keras, perangkat lunak, dan barang koleksinya tumbuh. 

Dalam periode tiga bulan yang berakhir 30 April, GameStop melaporkan kerugian bersih sebesar USD 157,9 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun dari pendapatan USD 1,38 miliar. Setahun sebelumnya perusahaan membukukan rugi bersih USD 66 juta dari pendapatan USD 1,27 miliar.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3 dari 4 halaman

Bidik Pasar Global, Pionicon Bawa Jukiverse NFT ke New York

Sebelumnya, Pionicon kembali melanjutkan kolaborasi mengibarkan produk lokal untuk menjangkau market global. Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Sarinah dan Rekata Studio, Pionicon bersama Gaspack selaku tim yang membidani lahirnya Jukiverse NFT kini memboyong Si Juki berkolaborasi dengan Warkop NYC.

Warkop NYC didirikan oleh tiga orang diaspora Indonesia, Omar Karim Prawiranegara, Teguh Chandra, dan Cut Lakesiha Salsabila di Kota New York Amerika Serikat.

Kolaborasi Jukiverse NFT dan Warkop NYC ini sendiri sejalan dengan misi Si Juki yang ingin menggapai pasar global, salah satunya dengan mempopulerkan budaya nongkrong di warkop sambil bercerita kepada orang Amerika Serikat.

Tapaki Tangga Internasional

Aktivitas tersebut sangat erat kaitannya dengan latar belakang Juki yang merupakan anak kosan. Terlebih lagi banyak pemilik atau holder NFT Lost in Jukiverse berdomisili di Amerika Serikat.

Kreator Si Juki, Faza Meonk menuturkan kerjasama ini merupakan langkah Pionicon untuk membawa Si Juki menapaki tangga internasional. 

“Basis komunitas Jukiverse NFT berkembang dengan pesat dan sekarang sudah memiliki 80 ribu lebih pengikut di Twitter dan lebih dari 9 ribu anggota di channel Discord-nya dari berbagai negara khususnya Amerika serikat, selain didukung juga oleh Italia, Filipina, China, India, dan negara-negara lainnya,” ujar Faza dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 29 Juni 2022.

Salah satu pengelola Warkop NYC, Omar Prawiranegara mengatakan, pihaknya menyambut kolaborasi ini sebagai bentuk promosi karya Indonesia ke pasar dunia. 

 

4 dari 4 halaman

Luncurkan Si Juki Cosplay

 

"Warkop NYC merupakan etalase nusantara. Berbagai produk Indonesia bisa ditemui di warung kami. Bukan hanya Indomie yang telah mendunia namun juga Si Juki yang memang telah dimiliki oleh global citizen,” kata Omar.

“Kami akan terus membuka ruang agar berbagai produk Indonesia bisa turut dipamerkan di Warkop NYC, sebagai salah satu bentuk promosi budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia,” lanjut dia. 

Proyek Jukiverse NFT sebelumnya telah meluncurkan koleksi ‘Si Juki Cosplay’ berjumlah 110 cosplay, lalu kolaborasi proyek NFT ‘Jukiverse X’ yang melibatkan 34 seniman NFT Indonesia antara lain WD Willy, Arya Mularama, Arief Witjaksana dan Darbotz.

Selama masa kolaborasi, Warkop NYC menyediakan menu spesial Juki, dan juga branding Jukiverse NFT yang akan terlihat menghiasi sampai 3 Juli. 

Selain itu pada 21-23 Juni 2022, holder dapat mengklaim Jukiverse NFT yang dimiliki dengan merch spesial Jukiverse. Adapun bagi 20 orang pertama yang registrasi mendapatkan tandatangan dan Juki yang digambar langsung oleh kreator Si Juki, Faza Meonk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.