Sukses

Gubernur Bank Sentral Prancis: Orang Lebih Percaya Bank Ketimbang Kripto

Menurut Villeroy de Galhau, cryptocurrency tidak dapat diandalkan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur bank sentral Prancis, Francois Villeroy de Galhau mengungkapkan kejadian baru-baru ini di pasar cryptocurrency yang ditandai dengan aksi jual besar-besaran telah mendorong orang untuk lebih percaya pada bank daripada mata uang digital.

Villeroy menunjukkan perubahan itu mungkin disebabkan oleh sifat mata uang kripto yang dia katakan tidak menumbuhkan kepercayaan. 

Akibatnya, ia mencatat warga mungkin berusaha menyelaraskan dengan produk yang mempromosikan kepercayaan, seperti mata uang digital bank sentral (CBDC).

Menurut Galhau, cryptocurrency tidak dapat diandalkan karena tidak memiliki entitas yang bertanggung jawab atas nilainya.

“Masalah kepercayaan kemungkinan akan mempercepat pengembangan CBDC,” ujar Galhau dikutip dari Finbold, Selasa (26/7/2022). 

Percaya pada bank meskipun inflasi tinggi

Menariknya, Galhau menyatakan kepercayaan masih ada di bank meskipun sebagian besar bank sentral disalahkan atas melonjaknya inflasi.

Dalam sesi tersebut, Villeroy menekankan ada kebutuhan bagi bank sentral dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam merancang CBDC. Dia menyarankan agar bank menjamin kepercayaan sementara sektor swasta datang dengan teknologi yang sangat dibutuhkan.

Sebelumnya, gubernur bank sentral itu memuji Bitcoin karena memperkenalkan teknologi inovatif, tetapi institusi tersebut telah mempertahankan pendekatan skeptis terhadap cryptocurrency.

Koreksi pasar

Seperti diketahui, pasar kripto telah diperdagangkan di zona merah hampir sepanjang 2022. Cryptocurrency unggulan saat ini sedang berjuang untuk mempertahankan harganya di atas USD 20.000.

Selain jatuhnya harga, pasar juga diterpa kontroversi seperti jatuhnya ekosistem Terra (LUNA) yang mengakibatkan kerugian signifikan bagi investor. Insiden itu telah menimbulkan pertanyaan tentang pemicu keruntuhan. Misalnya, pendiri Do Kwon menghadapi tuduhan penipuan dalam keruntuhan.

Selain itu banyaknya kasus yang menimpa pemain utama industri juga diduga sebagai faktor pendorong yang memperparah penurunan harga kripto saat ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Senator AS: Banyak Perusahaan Kripto Tak Segan Menipu Pelanggan

Sebelumnya, Senator AS, Elizabeth Warren kembali menyatakan pendapatnya terkait aset kripto. Kali ini dia mengatakan, terlalu banyak perusahaan kripto yang tidak segan dan mampu untuk menipu pelanggan. 

Dia juga menekankan perlunya aturan yang lebih kuat, mendesak Securities and Exchange Commission (SEC) dan Kongres untuk mengambil tindakan terhadap regulasi kripto.

"Kongres perlu bertindak, tetapi SEC memiliki tanggung jawab untuk menggunakan otoritasnya untuk menempatkan pagar pembatas dan menindak aktor kripto yang melanggar aturan,” tegas Warren dikutip dari Bitcoin.com, Senin (25/7/2022). 

“Saya telah membunyikan bel alarm di kripto dan perlunya aturan yang lebih kuat untuk melindungi konsumen dan stabilitas keuangan,” tambah sang senator. 

Pekan lalu, pemberi pinjaman kripto Celsius Network mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah membekukan penarikan. Seminggu sebelumnya, pemberi pinjaman kripto lainnya, Voyager Digital, mengajukan perlindungan kebangkrutan. Begitupun perusahaan kripto Three Arrows Digital.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Risiko Makin Meningkat

Komisaris SEC Hester Peirce sebelumnya menyatakan keprihatinan pada Mei kepada pengawas sekuritas terkait penanganan kripto.

"Kita bisa mengejar penipuan dan kita bisa memainkan peran yang lebih positif di sisi inovasi, tapi kita harus melakukannya, kita harus mulai bekerja.Saya belum melihat kita mau melakukan pekerjaan itu sejauh ini,” dia berpendapat. 

Ketua SEC, Gary Gensler juga telah dikritik karena mengambil pendekatan penegakan-sentris terhadap regulasi kripto. Pada Mei, pengawas sekuritas mengatakan akan menggandakan unit kripto divisi penegakannya. Pekan lalu, Gensler menguraikan apa yang dapat diharapkan investor dari SEC di bidang regulasi kripto.

Senator Warren telah menekan Gensler untuk meningkatkan pengawasan kripto pada beberapa kesempatan. Pada Juli tahun lalu, dia memperingatkan tentang meningkatnya risiko perdagangan mata uang kripto, meminta regulator sekuritas untuk menggunakan otoritas penuhnya untuk mengatasi risiko ini.

4 dari 4 halaman

SEC Akan Daftarkan Perusahaan Pinjaman Kripto Dampak Banyaknya Kebangkrutan

Sebelumnya, Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC), Gary Gensler mengungkapkan, pihaknya sedang bekerja untuk membuat beberapa perusahaan peminjam kripto terdaftar dengan benar. Gensler menyebut mereka beroperasi lebih sebagai perusahaan investasi.

Gensler juga mengatakan terserah pada lembaga keuangan besar untuk memutuskan apakah mereka ingin memasukkan opsi kripto dalam portofolio mereka untuk klien, tetapi risiko dari kripto perlu diinformasikan.

Regulator kembali memperdalam fokus pada pasar kripto sejak Mei di tengah volatilitas pasar baru-baru ini yang telah lama diwaspadai oleh pengawas. 

Terutama banyaknya pemberi pinjaman kripto harus bangkrut di tengah merosotnya harga kripto. Misalnya, Celsius Network telah mengajukan kebangkrutan beberapa pekan lalu. 

"Kami telah memfokuskan pada area ini karena banyak dari perusahaan ini mungkin merupakan perusahaan investasi yang mengambil ratusan ribu atau jutaan dana pelanggan, menyatukannya, dan kemudian meminjamkannya kembali sambil menawarkan pengembalian yang cukup tinggi,” kata Gensler dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 22 Juli 2022.

“Skema itu kedengarannya sedikit seperti investasi perusahaan, atau bank, bisa dibilang, Bagaimana mereka melakukannya? Apa yang ada di balik janji-janji itu? Kami akan bekerja sama dengan industri untuk membuat perusahaan-perusahaan ini terdaftar dengan benar di bawah undang-undang sekuritas," lanjut Gensler.

Perusahaan yang terpapar cryptocurrency sebelumnya telah memperingatkan penurunan harga token dapat memiliki efek riak, termasuk dengan memicu panggilan margin.

Pernyataan Gensler ini mengikuti pernyataan berulangnya yaitu beberapa platform perdagangan kripto memenuhi definisi "surat berharga" dan harus diperdagangkan maka perlu diatur sebagaimana mestinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.