Sukses

Labirin Bawah Tanah di Paris Disulap Jadi Tempat Pesta Pendukung Kripto

Para peserta pesta mengakui perjalanan menuju pesta itu menjadi ekspedisi paling konyol.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah labirin bawah tanah berusia berabad-abad di Paris yang dikenal dengan sebutan Katakombe disulap dan dijadikan tempat pesta para pendukung kripto. 

Labirin bawah tanah itu disulap menjadi gua techno dengan lampu neon dan digunakan oleh para pemrograman Ethereum serta pendukung kripto untuk berpesta sampai jam 4 pagi. Mereka menggunakan prinsip "jangan tinggalkan jejak" jadi semuanya hilang saat matahari terbit. 

"Ini sangat ilegal tetapi juga sangat kripto,” ujar salah satu dari sekitar 100 peserta pesta, dikutip dari CNBC, Senin (25/7/2022). Mereka menolak disebutkan namanya karena takut diberitahu ke polisi Paris. 

Para peserta pesta mengakui perjalanan menuju pesta itu menjadi ekspedisi paling konyol. Itu karena para peserta harus merangkak di bawah pagar, menyusuri gua, menelusuri jalur rel kereta api tua, mengarungi air berlumpur setinggi paha. 

Pesta para pendukung kripto ini disebut EthCC. Jika dalam Bitcoin dikenal dengan acara Bitcoin Miami yang biasanya dikunjungi ribuan orang. Acara EthCC justru sebaliknya, mereka membatasi jumlah tiket sebanyak 2.000 tiket. Hal itu demi menjaga komunitas agar tetap kecil dan intim.

“Mereka sengaja membuatnya tetap kecil dan kecil, karena mereka dapat dengan mudah menjual lebih banyak tiket,” kata Samantha Yap, yang membantu mengoordinasikan EthCC.

Acara ini datang pada saat yang sulit bagi industri kripto. Nama-nama besar seperti Three Arrows Capital dan pemberi pinjaman seperti Celsius serta Voyager Digital semuanya telah mengajukan kebangkrutan. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Investor Kondang Ini Sebut Kepanikan Besar Bakal Melanda Industri Kripto

Sebelumnya, investor kondang sekaligus host acara Shark Tank, Kevin O'Leary memperingatkan "peristiwa kepanikan besar" yang akan datang di ruang kripto. O'Leary membagikan pandangan kripto-nya dalam sebuah wawancara di saluran YouTube.

Dia ditanya seberapa jauh harga bitcoin bisa turun dan apakah BTC bisa turun menjadi USD 13.000 atau sekitar Rp 194,7 juta seperti yang diprediksi beberapa orang. O'Leary menjawab tidak tahu secara pasti titik terendah yang akan dicapai Bitcoin. 

"Saya tidak percaya kita telah melihat dasarnya dan saya memiliki pandangan yang berbeda tentangnya,” kata O'Leary dikutip dari Bitcoin.com, Minggu (24/7/2022). 

Merujuk pengalaman masa lalunya, bintang Shark Tank itu berkata kelas aset lain yang telah dia investasikan selama beberapa dekade titik terendahnya dicapai dengan suatu peristiwa. O’Leary menyebut peristiwa ini “peristiwa panik”, dan ini akan terjadi pada semua aset salah satunya kripto. 

Dia menilai, saat ini kripto belum memasuki peristiwa tersebut yang berarti hal tersebut akan segera datang dan harga kripto masih akan terus jatuh. 

"Saya belum melihatnya di dunia kripto, belum ada orang besar yang menjadi nol dan saya pikir itu masih akan datang,” kata O’Leary. 

Dia menambahkan, sulit untuk memprediksi siapa yang akan gagal selanjutnya karena itu akan terjadi akibat pengaruh dan semacam hubungan dalam rekanan yang belum mereka ungkapkan.

Dia mengatakan, Voyager Digital, pemberi pinjaman kripto yang mengajukan kebangkrutan Bab 11, terlalu kecil untuk dipermasalahkan. 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Koreksi Kripto Dinilai Baik untuk Industri

Bintang Shark Tank menunjukkan pasar kripto, termasuk bitcoin, hampir terpotong setengah dari total kapitalisasi pasar, jadi dirinya berpikir kripto sedang menuju ke bawah. 

“Saya suka acara panik yang besar. Itu selalu menjadi cara yang bagus untuk turun. Penyerahan diri, volume besar-besaran, dan kepanikan total selalu merupakan peluang pembelian yang bagus,” jelas O’Leary. 

“Saya tidak tahu siapa yang berikutnya runtuh. Bisa jadi besok pagi, bisa sebulan dari sekarang, tapi hal itu akan datang,” lanjut dia. 

Kebaikan untuk Industri

O’Leary menuturkan penurunan yang terjadi saat ini merupakan hal yang baik untuk industri kripto. 

“Ini akan menjadi hal yang hebat karena akan menghilangkan semua model bisnis yang buruk dan rusak, pengaruh yang besar, spekulasi yang terlalu berisiko,” tuturnya. 

Sebelumnya, Bintang Shark Tank itu telah memperkirakan triliunan dolar akan membanjiri industri kripto dari investor institusional begitu regulator mengadopsi kebijakan kripto. 

Dia percaya kripto akan menjadi sektor ke-12 dari S&P. Pada Juni lalu, O'Leary mengungkapkan dia memegang 32 posisi di ruang aset digital dan tidak menjual apapun meskipun pasar kripto sedang lesu. 

“Saya tidak menjual apa-apa. Saya percaya jangka panjang, Anda hanya perlu menahannya. Anda harus memahami Anda akan mendapatkan volatilitas, dan beberapa proyek tidak akan berhasil,” pungkas dia. 

4 dari 4 halaman

FTX Siap Bantu Nasabah Voyager Digital yang Terdampak Kebangkrutan

Sebelumnya, pertukaran kripto FTX mengumumkan pada Jumat, 22 Juli 2022, pihaknya berencana untuk menawarkan nasabah Voyager Digital akses ke sebagian dana mereka. 

Hal ini merupakan langkah bantuan terbaru oleh pertukaran cryptocurrency yang dipimpin oleh Sam Bankman-Fried untuk industri kripto yang sedang sakit. 

Berdasarkan rencana tersebut, Alameda Ventures, perusahaan perdagangan yang juga didirikan oleh Bankman-Fried, akan membeli semua aset digital dan pinjaman aset digital Voyager.

“Pelanggan Voyager kemudian dapat menerima sebagian dari dana tersebut jika mereka membuka akun di platform FTX. Pelanggan juga dapat menarik saldo tunai segera atau menggunakannya untuk melakukan pembelian di platform FTX,” kata perusahaan dikutip dari Channel News Asia, Minggu (24/7/2022).

FTX mengharapkan untuk menutup kesepakatan pada awal Agustus. Partisipasi dalam rencana itu akan bersifat sukarela, tambah perusahaan itu. 

Voyager Digital telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 awal bulan ini. Pada Juni, perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan Alameda Ventures untuk jalur kredit bergulir.

Miliarder kripto, Bankman-Fried telah menjadi ksatria putih dalam industri beberapa minggu terakhir, karena telah memberi bantuan pada sederet perusahaan kripto yang bangkrut. 

Seperti diketahui, industri kripto masih berada dalam zona abu-abu, sehingga sedikit pihak yang dapat membantu perusahaan kripto ketika alami kebangkrutan. Perusahaan tersebut hanya bisa bergantung pada perusahaan lain dalam industri yang sama. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.