Sukses

Analis Sebut Penjualan Bitcoin Tesla Bayangi Pergerakan Harga

Langkah yang diambil Tesla untuk menjual kepemilikan Bitcoin pengaruhi pergerakan harga bitcoin.

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin sedikit turun pada perdagangan Jumat (22/7/2022) karena investor terus menyerap guncangan susulan dari keputusan Tesla untuk melepaskan USD 936 juta atau sekitar Rp 14 triliun dalam bentuk bitcoin dari neraca selama kuartal kedua.

Cryptocurency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 23.100 atau setara Rp 347,8 juta, turun lebih dari setengah poin persentase selama 24 jam terakhir. 

Penurunan harian kedua berturut-turut setelah reli awal minggu karena pengaruh CEO Tesla, Elon Musk di antara investor aset digital. Ucapan Musk tentang bitcoin dan dogecoin (DOGE) telah mengirim pasar untuk aset-aset tersebut sesekali melonjak dan jatuh selama dua tahun terakhir.

Analis mengatakan langkah yang diambil Tesla untuk menjual kepemilikan Bitcoin cukup berpengaruh pada pergerakan harga Bitcoin. 

Analis Senior Oanda, Edward Moya mengatakan, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda penembusan yang berpotensi berarti, tetapi itu dengan cepat berakhir setelah Tesla melaporkan pendapatan.

Namun Moya mencatat para investor seharusnya tidak terkejut dengan dukungan Musk atas penjualan tersebut, mengingat musim dingin kripto dan komentar yang dia buat sebulan lalu di Forum Ekonomi Qatar dia tidak merekomendasikan orang berinvestasi di kripto.

“Namun, ini bukan pengubah permainan untuk bitcoin,” kata Moya dikutip dari CoinDesk, Jumat, 22 Juli 2022.

Investor saat ini masih menunggu laporan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga 75 basis poin daripada memilih kenaikan 100 poin yang lebih kuat. Moya memperkirakan perdagangan akan tetap bergejolak sampai pertemuan Fed. 

"Bitcoin bisa berada dalam periode berombak sampai kita melampaui keputusan (Komite Pasar Terbuka Federal) minggu depan," pungkas Moya.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tesla Jual 75 Persen Kepemilikan Bitcoin

Sebelumnya, Perusahaan produsen kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla telah menjual sekitar 75 persen kepemilikan Bitcoin pada akhir kuartal 2 2022. Hal itu disampaikan Tesla dalam pernyataan pendapatan kuartal kedua pada Rabu, 20 Juli 2022.

Perusahaan mengatakan penjualan tersebut menambahkan USD 936 juta atau sekitar Rp 14 triliun tunai ke neraca.

“Pada akhir kuartal II, kami telah mengonversi sekitar 75 persen dari pembelian Bitcoin kami menjadi mata uang fiat,” kata pihak perusahaan, dikutip dari CNBC, Kamis (21/7/2022). 

CEO Tesla, Elon Musk menjelaskan alasan perusahaan menjual banyak kepemilikan bitcoin adalah karena tidak yakin kapan penguncian Covid di China akan berkurang. 

"Jadi penting bagi kami untuk memaksimalkan posisi kas kami. Ini tidak boleh dianggap sebagai vonis pada bitcoin. Hanya saja kami khawatir tentang likuiditas perusahaan secara keseluruhan, mengingat penutupan Covid di China, dan kami belum menjual dogecoin kami," ujar Musk. 

Namun, ketika ditanya tentang potensi bitcoin sebagai lindung nilai inflasi pada panggilan pendapatan, Musk mengatakan tujuan utama Tesla adalah untuk mempercepat transisi ke energi berkelanjutan, dan menyebut bitcoin sebagai "pertunjukan untuk tontonan”.

Ini adalah kemunduran yang cepat bagi Tesla dan Elon Musk, yang merupakan pendukung kripto berat selama kenaikan tahun lalu. Musk sendiri sering membuat cuitan tentang berbagai mata uang digital.

3 dari 5 halaman

Harga Bitcoin

Harga bitcoin telah kehilangan setengah nilainya dalam empat bulan terakhir selama apa yang disebut sebagai "musim dingin kripto”. Untuk Tesla, nilai pasar wajar dari kepemilikan bitcoinnya mencapai USD 2,48 miliar pada kuartal pertama 2021 dan mengakhiri tahun ini sekitar USD 2 miliar. 

Perusahaan tidak mengatakan berapa harga yang dijual atau memberikan ukuran penurunannya, tetapi bitcoin memulai kuartal kedua mendekati USD 46.000 dan berakhir di bawah USD 19.000.

Pada Mei tahun lalu, Musk mengatakan Tesla berhenti menerima bitcoin untuk pembelian mobil karena dampak lingkungan dari penambangan kripto, tetapi dia menambahkan perusahaan “tidak akan menjual bitcoin apa pun.” 

Seminggu kemudian tahun itu, dia membuat cuitan emoji yang menunjukkan perusahaan memiliki "tangan berlian" dalam hal investasi bitcoin, dan dia memuji "master koin kami”. 

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 22 Juli 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, 22 Juli 2022. Mayoritas kripto teratas yang sempat menguat, kini harus kembali melemah

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (22/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 2,07 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 12,59 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.072 per koin atau setara Rp 346,4 juta (asumsi kurs Rp 15.015 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali menguat setelah kemarin sempat melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH menguat 1,98 persen dan 32,96 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.573 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut menguat hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 0,67 persen dan 11,00 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 263,63 per koin. 

 

 

5 dari 5 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini masih bertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 0,65 persen, tetapi masih menguat 13,19 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4956 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih tertahan di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 0,56 persen, tetapi masih meroket 17,25 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 42,88 per koin.

XRP juga masih terkoreksi pagi ini. XRP melemah 0,21 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat cukup tinggi yaitu 10,73 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3641 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Dengan begitu membuat harga USDC turun sedikit ke level USD 0,9999 dan USDT masih bertahan di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,14 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.